SuaraBekaci.id - Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo kepada Brigadir J hingga saat ini masih terus berjalan, bahkan Farhat Abbas kembali ikut berkomentar.
Pengacara kondang itu menyebut kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak bisa dikategorikan sebagai pembunuhan berencana.
Hal itu diungkapkan saat dirinya hadir di YouTube Uya Kuya TV pada 11 September 2022, Farhat Abbas menilai bahwa pembunuhan Brigadir J murni terjadi karena dugaan perselingkuhan.
"Ini bukan pemerkosaan atau pelecehan. Ini murni perselingkuhan," ujar Farhat Abbas.
Baca Juga: Intimidasi Wartawan di Kasus Brigadir J, Bharada Sadam Diturunkan Jabatannya
Farhat Abbas meyakini, cerita hubungan gelap Brigadir J dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memang benar adanya.
"Ya itu, perselingkuhan antara Brigadir J dengan ibu Putri," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas kemudian membela Ferdy Sambo lagi atas tindakannya terhadap Brigadir J. Ia menyebut seorang Kadiv Propam Polri memang harus berani mengambil tindakan tegas.
"Siapa pun yang jadi Kadiv Propam memang harus punya jiwa menghukum, disiplin," tutur Farhat Abbas.
Namun di sisi lain, Farhat Abbas juga tidak memungkiri bahwa tindakan Ferdy Sambo yang diduga membunuh Brigadir J sudah kelewat batas.
Baca Juga: Bharada Sadam, Sopir Ferdy Sambo Intimidasi Wartawan, Sanksinya Demosi
"Ya tindakan itu keluar batas, sehingga menghilangkan nyawa orang," ucap Farhat Abbas.
Oleh karenanya, Farhat Abbas tetap meminta Ferdy Sambo dihukum. Namun ia mengingatkan para pengadil agar menjatuhkan sanksi pidana yang wajar bagi sang mantan jenderal.
"Jangan dihukum di atas 12 tahun dan di bawah 8 tahun," tegas Farhat Abbas.
Farhat Abbas sebelumnya juga sempat beropini tentang kasus pembunuhan berencana yang diduga dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.
Mengacu ke hukum Islam, Farhat Abbas menyebut Ferdy Sambo sebagai pahlawan karena mengakhiri hidup Brigadir J yang diduga berzina dengan Putri Candrawathi.
Berita Terkait
-
Uya Kuya Pasang Badan Jika Ada Oknum Polisi Minta Uang pada Korban Skincare yang Melapor
-
Dituding Bela Bos Skincare, Uya Kuya Temukan Fakta Mengejutkan dari Praktisi Kesehatan Berkedok Pahlawan
-
Ada Dua Sertifikat, Tanah Warisan Ayah Uya Kuya Dikuasai Developer
-
Usai Isu Perselingkuhan, Iris Wullur Akhirnya Mulai Terima Endorse: Mau Jadi Cewek Mandiri
-
Uya Kuya Diintimidasi Gara-Gara Bertemu dr Reza Gladys dan Shella Saukia di Gedung DPR
Terpopuler
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- CEK FAKTA: Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
Pilihan
-
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad Temui Jokowi di Solo, Bahas Apa?
-
Warga: Jangan Sombong Kalau Isi Pertamax, Karena Ternyata Isinya Pertalite
-
Kualitas BBM Pertamina Meragukan: Isu Publik 'BBM Oplosan' Tahun 2022 Viral Lagi
-
Cerita Jordi Cruyff Latih Klub Israel: Saya Gak Boleh Salah Jika Tidak...
-
10 Korupsi Terbesar di Indonesia, Kasus 'Sulap' Pertamax Pertamina Jadi Nomor Dua
Terkini
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak