SuaraBekaci.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin menjelaskan ketegangan yang terjadi di kawasan Tugu Arjuna Widjaja (Patung Kuda) saat aksi demo menolak kenaikan harga BBM, Senin (12/9/2022) disebabkan adanya miss-komunikasi antara pengunjuk rasa.
"Kalau pantauan kami ada miskom. Karena tadi di satu ruas jalan yang lain, tepatnya di Merdeka Barat sisi barat ada satu aliansi yang menyampaikan pendapatnya di muka umum, namun sepertinya dianggap mengganggu oleh kelompok yang di sebelahnya PA 212, sehingga ada ketersinggungan," kata Komarudin
Massa yang terlibat bersitegang tersebut, kata Komarudin, berjumlah kurang lebih sekitar 40 orang dan belum diketahui asalnya.
"Kurang lebih sekitar 40-an orang. Kita juga belum monitor mereka dari mana, karena tidak ada pemberitahuan sama sekali," tutur Komarudin.
Meski dikabarkan ada satu orang diamankan oleh pihak kepolisian, namun Komarudin belum membenarkan bahwa ada satu orang yang diamankan akibat ketegangan tersebut.
"Saat ini sedang kita coba deteksi. Termasuk kelompoknya kita pisahkan, sehingga silakan saja menyampaikan aspirasi. Namun tentunya saling menghormati, itu saja," katanya.
Diketahui sejauh ini ada beberapa kelompok yang menyuarakan pandangannya di lokasi terkait beberapa isu, mulai dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang menyuarakan soal BBM dan penolakan Omnibuslaw sejak pukul 11.00 WIB, dan kemudian membubarkan diri sekitar pukul 13.30 WIB tidak lama setelah massa GNPR datang.
Massa kedua dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang diduga terdiri dari Persatuan Alumni 212 (PA 212), dan Front Persaudaraan Islam (FPI), serta kelompok alumni UI, yang datang sekitar pukul 13.20 WIB, dengan membawa sejumlah spanduk dan poster untuk menyuarakan tuntutannya yang menolak penyesuaian harga BBM. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Massa PA 212 Sempat Bentrok dengan Mahasiswa, Polisi Sebut Seorang Pendemo Dilarikan ke RS karena Babak Belur
-
Dicokok Polisi Berpakaian Preman, Pria Diduga Copet Sempat Diamuk Massa saat PA 212 dan Anak STM Demo di Patung Kuda
-
Tak Hanya PA 212 dan Mahasiswa, Anak STM Juga Ikut Demo Tolak Harga BBM Naik di Patung Kuda
-
Demo Rusuh PA 212 di Jakarta, Mahasiswa Diamuk Massa hingga Nyemplung di Kolam Patung Kuda: Bawa ke Petamburan!
-
Sama-sama Tolak BBM Naik, Polisi Ungkap Picu Bentrokan Massa PA 212 Vs Mahasiswa di Patung Kuda: Ada Misskom
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dua Penerjun Tewas di Pangandaran
-
Ribuan Buruh Jawa Barat 'Serbu' Jakarta: Tuntut KDM Batalkan Keputusan UMSK 2026
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras