Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 12 September 2022 | 18:02 WIB
Orasi anak STM di atas mobil komando massa aksi Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR). (Tangkapan layar akun @Raka_shiwie)

SuaraBekaci.id - Beredar video di laman sosial aksi anak Sekolah Teknik Menengah (STM) melakukan orasi di mobil komando massa aksi Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Hari ini, Senin 12 September 2022, massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Massa menggelar demo di kawasan sekitar Istana Kepresidenan. Dalam video yang viral di laman media sosial Twitter, terlihat seorang anak tampak melakukan orasi di atas mobil komando.

"Saya ingin menyuarakan suara ibu saya yang ada di rumah. Saya cuma ingin satu, turunkan BBM!," teriak anak-anak laki yang berseragam putih abu-abu tersebut.

Baca Juga: Panas! Massa Mahasiswa dan Anak STM Tolak Kenaikan BBM Injak-injak Kawat Berduri di Patung Kuda

Dalam video itu, anak STM yang melakukan orasi itu beberapa kali juga meneriakkan kalimat takbir Allahu Akbar.

Di narasi yang diunggah akun @Raka_shiwie, disebutkan bahwa perwakilan anak STM yang melakukan orasi tersebut siap turunkan pasukan STM jika BBM tidak turun.

"Giliran perwakilan ANAK STM orasi dalam Aksi Bela Rakyat, 12/9/22 di patung kuda. Siap turunkan pasukan STM jika BBM tidak turun!!!," cuit akun tersebut.

DI video lain, juga tampak sejumlah anak STM datang menemui barisan massa aksi GNPR yang melakukan demo menolak kenaikan harga BBM.

Dalam salah satu video terlihat, beberapa anak STM yang memakai kaos bebas dan celana putih serta abu-abu ikut berteriak meminta BBM turun.

Baca Juga: Tak Hanya PA 212 dan Mahasiswa, Anak STM Juga Ikut Demo Tolak Harga BBM Naik di Patung Kuda

Ada juga seorang anak STM yang membawa poster kecil dengan tulisan BBM Naik-Rakyat Panik.

Sementara itu mengutip dari laporan Suara.com, ketegangan sempat terjadi saat massa mahasiswa dan anak STM menginja-injak kawat berdiri di sekitaran Patung Kudang Arjuna, Jakarta Pusat.

Load More