SuaraBekaci.id - Baru-baru ini publik digegerkan dengan Hacker Bjorka yang menyebutkan bahwa telah membongkar dalang kematian seorang aktivis HAM Munir.
Postingan Hacker Bjorka bongkar otak kasus pembunuhan Munir pun kini jadi perbincangan.
Mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, sebuah kanal dari hacker yang sedang viral saat ini bernama Bjorka merilis nama dibalik pembunuhan Munir.
Akun yang mengaku sebagai orang Polandia dengan ID @bjorkanism tersebut telah mendapat perhatian masyarakat Indonesia seiring dengan pembobolan data besar-besaran warga Indonesia di internet.
Baca Juga: Klaim Jual Data dan Retas Situs Pemerintah, Sebenarnya Apa Arti Nama Bjorka?
Seperti diketahui, Munir tewas dibunuh dengan diracun dalam penerbangan menuju Belanda, 7 September 2004 silam.
Melalui tulisan yang ia rilis pada Minggu pagi, ini diberi judul 'Siapa yang Membunuh Munir?' seolah-olah ia mempertanyakan hal tersebut.
Sementara pada paragraf awal kedua, Bjorka menjawab secara langsung dan tegas bahwa orang tersebut merupakan Muchdi Purwopranjono yang saat ini pertama sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
Selanjutnya, Bjorka menuliskan sejarah singkat pribadi Munir, sebagai koordinator Kontras yang getol mengungkapkan bahwa pelaku penculikan 13 aktivis periode 1997-1998 adalah anggota Kopassus yang dikenal dengan Tim Operasi Mawar.
Aksi yang membuat Muchdi Purwopranjono yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus sangat tidak senang dengannya. Akibatnya, Muchdi harus diberhentikan dari jabatan barunya selama 52 hari seperti pemaparan Bjorka dalam tulisan.
Baca Juga: Akun Twitter Hacker Bjorka di-Suspend Akibat Sindir Puan dan Erick Thohir
Pasca pemberhentian tersebut, Muchdi diangkat sebagai Kepala Deputi V BIN pada 27 Maret 2003. Dimana jabatan tersebut sangat memungkinkan baginya untuk melakukan aksi yang dianggap merugikan negara.
Menurut Bjorka juga, Muchdi telah memanfaatkan jaringan non-organik BIN yaitu Pollycarpus Budihari Priyanto yang merupakan pilot PT Garuda Indonesia Airways guna proses membunuh.
Dimana kebetulan saat itu diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia. Pollycarpus kemudian diangkat menjadi petugas keamanan penerbangan untuk menaiki PT Garuda Indonesia Airways.
Salah satunya adalah yang ditumpangi oleh sosok Munir saat itu. Bjorka mengklaim bahwa Pollycarpus membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia Airways untuk ditempatkan di keamanan perusahaan.
Meski kemudian dikoreksi oleh saksi Budi Santoso yang sempat bertanya, "Ini untuk apa?" Pollycarpus menjawab,
"Pak, saya mau ikut corporate security karena banyak masalah di Garuda."
Budi Santoso juga mengoreksi surat tersebut karena mengetahui Polly adalah jaringan non-organik Muchdi.
Di akhir tulisan, Bjorka menuliskan bahwa kasus kematian Munir ini bahkan terancam kadaluarsa jika tidak ada pernikahan atau status korban tidak berubah menjadi pelanggaran HAM berat.
Lalu sebagai penutup, hacker yang tidak jelas diketahui identitasnya itu tertulis, "Apa yang terjadi dengan janji Anda Pak Presiden?," tulisnya.
Sebelumnya, Bjorka terus melakukan pembobolan sejumlah data penting, seperti dokumen pembunuhan aktivis Munir, identitas pribadi Menkominfo Johnny G Plate, dokumen Presiden hingga ancaman penyebaran data MyPertamina.
Berita Terkait
-
Kekayaan Capai Rp 15 Miliar Padahal Gaji Diduga Rp 5 Juta, Publik Hitung Pendapatan Mayor Teddy: Aneh Bin Ajaib!
-
Fantastis, KPK Ungkap Ada Pejabat Baru Kabinet Merah Putih Hartanya Rp 5,4 Triliun! Siapa Dia?
-
Trump Pecat 4 Pejabat di Awal Jabatan, Ribuan Lainnya Disebut Akan Menyusul!
-
Jaga Kepuasan Publik, Dasco Minta Pemerintah Tak Kendor Realisasikan Janji Kampanye 100 Hari
-
Sibuk Ikut Ramah Tamah Kelompok Tani, Publik Pertanyakan Kapasitas Jokowi: Efek Post Power Syndrome?
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini