SuaraBekaci.id - Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). BLT BBM akan diberikan sebesar Rp 600.000 lewat dua tahapan. Rp 300.000 pada tahap pertama dan selanjutnya Rp 300.000 pada tahap kedua.
Terkait BLT BBM ini, sejumlah warga di Kota Bekasi masih mengeluhkan nominal yang diberikan pemerintah tersebut.
Salah satu pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bekasi, Suratman (55) menyebut pemberian BLT oleh pemerintah dinilai terlambat karena akan diberikan setelah kenaikan harga BBM.
"Iya saya denger itu, terima BLT sedangkan kita sudah merugikan dengan operasional bensin ini," ucapnya kepada Suara Bekaci.
Suratman juga menambahkan bahwa penerimaan BLT tersebut juga belum di ketahui dirinya secara pasti.
"Kan istilahnya BLT masih wacana-wacana belum launching kapan tahu dikasihnya kan masih hanya menunggu menunggu," ucapnya.
Menurunya pemberian BLT dengan nominal tersebut juga belum sesuai dengan dampak yang ditimbulkan karena kenaikan harga BBM.
"Kalau menurut (saya) tidak sesuai itu mah, masih kurang dengan (efek) kenaikan BBM," ucap Suratman.
Nominal BLT yang tidak sesuaian juga di ungkap oleh satu pedagang di pasar baru Kota Bekasi, Siti Romlah (44). Menurutnya imbas dari kenaikan BBM membuat sejumlah bahan baku ikut naik.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin: BLT BBM Agar Kemiskinan Ekstrem Tidak Meningkat
"Nggak sesuai, yang bikin pusing kan justru itu masih banyak (barang) yang naik," ucapnya.
Siti pun tidak banyak berharap dengan nominal BLT yang diberikan pemerintah. Ia hanya ingin agar barang-barang kebutuhan pokok bisa turun sehingga dirinya tidak terlalu merugi.
"Ya kalo saya sih pengennya turun lagi, biar ga rugi soalnya ini kalo jualan," keluhnya.
Kenaikan harga BBM di Pasar Baru Kota Bekasi mengakibatkan sejumlah bahan pokok ikut naik seperti cabe.
"Semua naik, cabai rawit merah sebelumnya 60.00 sekarang jadi 70.000, cabe kriting dari 70.000 ke 80.000, Cabe hijau 40.000 ke 50.000," ucap salah satu pedagang Barita (57).
Diungkapkan oleh Barita, selain harga cabai yang naik, bawang putih dan bawang merah juga mengalami kenaikan karena adanya harga BBM baru.
Berita Terkait
-
Wapres Maruf Amin: BLT BBM Agar Kemiskinan Ekstrem Tidak Meningkat
-
Beneran Butuh? Ajukan Sendiri Syarat Mendapatkan BLT BBM Rp 600 Ribu
-
Pemkab Sumedang Siapkan Rp5,8 Miliar untuk BLT BBM
-
Sudah Cair! Ini Cara Mencairkan BLT BBM Rp 600 Ribu Tanpa Potongan
-
Syarat dan tata cara pendaftaran BLT BBM dari Kemensos, cukup pakai KTP saja!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman