SuaraBekaci.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi tiga pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), Selasa (07/09). Tiga PPKS yang mendapatkan pelayanan adalah Muhamad Haris Dzikrullah, Murni, dan Zaki.
Haris yang lahir pada 18 Februari 2022, didiagnosa menderita penyakit kista hati. Murni (67) didiagnosa menderita tumor ganas di bagian wajah. Untuk Zaki (8), sejak lahir mengalami jantung bocor dan gangguan tumbuh kembang.
Dalam kunjungannya, Mensos menyapa anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit tersebut. Mensos memberikan motivasi kepada orangtuanya dan menghibur anak-anak yang sedang menjalani perawatan medis. Sementara Murni tidak hadir karena harus menjalani kemoterapi.
Mensos menyatakan, Kementerian Sosial membantu lapisan masyarakat yang kurang beruntung sebagaimana ketiga PPKS tersebut.
Baca Juga: Jamin Bansos Tepat Sasaran, Mensos akan Perbaharui DTKS Setiap Bulan
“Ada kebutuhan operasional yang tidak bisa dikatakan sedikit selama proses pengobatan. Dan itu, tidak semuanya bisa ditanggung oleh asuransi seperti BPJS Kesehatan,” kata Mensos seperti rilis yang diterima Suara Bekaci.
Kebutuhan pendukung (non medis) itu di antaranya seperti kebutuhan transportasi, penginapan selama berobat, nutrisi atau makanan tertentu, dan kebutuhan hidup lainnya. Ada juga kebutuhan penting lainnya, yakni terkait pengobatan untuk mengatasi penyakit mereka.
“Mereka kan datang dari daerah dan perlu berobat di Jakarta. Kami menampung mereka di sini. Silakan tinggal di sini (Sentra Terpadu Pangudi Luhur) selama menjalani pengobatan,” kata Mensos di Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur, Bekasi Timur.
Pengobatan medis membutuhkan proses dan tahapan panjang sesuai dengan diagnosa dokter.
“Nah ini kan tidak bisa di-cover oleh anggaran negara. Oleh karena itu, Kemensos bekerja sama dengan masyarakat luas yang mendonasikan rezekinya melalui lembaga seperti kitabisa.com,” tambah Mensos.
Bantuan Kemensos disampaikan melalui sentra milik Kemensos. Bantuan untuk Haris Dzikrullah mendapat bantuan donasi masyarakat melalui kitabisa.com sebesar Rp73.357.025 dan Bantuan Atensi dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi sebesar Rp11.118.938.
Berita Terkait
-
60 Ribu Orang Kena PHK dalam Waktu 2 Bulan, Kemensos Tunggu Evaluasi Sebelum Masukkan ke Data Bansos
-
Selain Susun Kurikulum, Kemenag Juga Bertugas Rekrut Guru Keagamaan untuk Sekolah Rakyat
-
Gus Ipul Gandeng Kemenag Susun Kurikulum Pendidikan Karakter untuk Sekolah Rakyat
-
Kemensos Gelar Bazar Ramadan, Istri Gus Ipul: Beras Bulog di Sini Dijual Rp12 Ribu, Lebih Murah!
-
Permintaan Presiden Prabowo Bangun 100 Sekolah Rakyat Setiap Tahun Bikin Kemensos Pusing
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah