SuaraBekaci.id - Sosialisasikan program pemerintah untuk gemar makan ikan, ratusan nelayan yang tergabung dalam Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama membagikan satu ton ikan gratis.
Warga yang beruntung mendapatkan satu ton ikan gratis itu adalah masyarakat di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
"Kegiatan bagi-bagi ikan ini sekaligus menyosialisasikan program pemerintah untuk gemar makan ikan," kata Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, Witjaksono dikutip dari Antara, Minggu (4/9/2022).
Ikan-ikan yang dibagikan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama. Witjaksono bersama ratusan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia ikut langsung membagikan secara gratis.
Baca Juga: Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Tangerang - Merak, Polisi Beberkan Kronologinya
"Kami juga mau bilang bahwa produk hasil ikan dari masyarakat nelayan kita itu hasilnya bagus-bagus," kata dia.
Ia menyebut satu ton ikan yang dibagikan kepada masyarakat itu merupakan hasil tangkapan masyarakat pesisir dan nelayan di bawah naungan . Saat ini, badan otonom PB NU yang baru berusia sekitar dua tahun tersebut tersebar di 28 provinsi dan 350 kabupaten di seluruh Indonesia.
"Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ingin mempersingkat jalur distribusi produk perikanan yang dihasilkan nelayan agar bisa langsung sampai ke warga," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Pengarah Rakernas Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, Jadug Amri, mengatakan, bagi-bagi satu ton ikan tersebut merupakan ngalap berkah nelayan NU sekaligus wujud syukur terselenggaranya Rakernas SNNU.
Ia berharap ke depannya nelayan dan masyarakat pesisir di seluruh Indonesia terus meningkatkan produktivitas ekonomi di sektor kelautan.
Baca Juga: Nelayan Jatim Mengeluh, Setelah Harga Solar Naik Masalah Baru Sekarang Kehabisan Stok
"Kami berkomitmen untuk memperkuat peradaban maritim serta menopang ketahanan pangan demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar dia.
Potensi ekonomi kreatif di sektor maritim menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat mengisi orasi ilmiah dalam Rakernas Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, dengan harapan ada percepatan pemulihan dan produktivitas ekonomi kreatif di daerah pesisir.
Uno juga berharap nelayan bisa berkolaborasi dengan program pemerintah yang saat ini tengah getol mengembangkan potensi pariwisata air tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Program Sarapan Bergizi Gratis Pramono Anung-Rano Karno, Urgensi atau Cuma Sekadar Gengsi?
-
Bela Pj Gubernur Teguh Setyabudi Izinkan ASN di Jakarta Poligami, Bima Arya: Supaya Gak Gampang Kawin-Cerai!
-
Kekayaan Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Jakarta Disorot Gegara Pergub Soal Poligami
-
Bagaimana Gaya Pramono Anung-Rano Karno Memimpin Jakarta di Tengah Bayang Anies dan Ahok?
-
ASN dan Poligami: Apa Urgensi Kebijakan Teguh Setyabudi?
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu