SuaraBekaci.id - SPBU 33.171.01 di jalan Juanda Kota Bekasi, menutup sementara operasional mereka beberapa saat jelang kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite dan solar serta Pertamax non subsidi.
Dari pantauan, SPBU itu menutup sementara operasional dengan alasan sedang stop opname.
Terlihat SPBU itu juga mematikan sementara papan informasi harga BBM. Akibat penutupan tersebut terjadi antrean yang cukup padat hingga ke pinggir jalan.
Salah satu pengemudi ojek online, Anton (40) mengaku Kaget melihat antrean di SPBU, dia merasa bingung atas kenaikan tersebut.
Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik, Nelayan di Teluk Batang Kayong Utara Menjerit: Bagaimana Nasib Kami
"Kaget, engga jelas ini naiknya," Ucapnya.
Salah satu pengendara, Alfian (33) mengetahui kenaikan harga BBM pada pukul 14.00.
"Tahu dari berita, tahunya jam 14.00 WIB," ucap Alfian
Alfian mengaku kecewa karena belum pukul 14.30 SPBU sudah menutup layanan operasionalnya.
"Mau ngisi, pas sampe sini ditutup," ucap alfian," Ucap Alfian.
Baca Juga: Harga BBM Naik, 14.30 WIB Hingga Pertamax Jadi Trending Topic di Twitter
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah akhirnya menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis Pertalite dan solar mulai Sabtu (3/9/2022) siang ini.
Selain Pertalite dan solar bersubsidi, Pemerintah Pusat juga menaikan harga Pertalite non subsidi mulai pukul 14.30 WIB siang ini.
Kenaikan harga Pertalite, solar dan Pertamax non subsidi itu diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi pers, Sabtu.
Berikut harga baru BBM yang mengalami kenaikan:
- Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter
- Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter
- Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Senin dan Jumat Lebih Hemat! Harga Pertamax Kena Sunat untuk Pengguna MyPertamina
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Detik-detik Penggerebekan Markas Judol di Bekasi: 10 Pegawai Komdigi Tersangka
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga