SuaraBekaci.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan informasi lowongan kerja daring atau infoloker online hanya bisa diakses bagi pencari kerja yang ber-KTP Karawang.
Kepala Disnakertrans Karawang Asip Suhendar mengatakan bahwa informasi lowongan kerja online itu merupakan sarana untuk memudahkan para pencari kerja.
"Kami tidak berhak mem-ploting persentase agar mayoritas pencari kerja yang diterima adalah warga Karawang, karena itu wewenang pihak perusahaan. Kami hanya membatasi kalau yang bisa mengakses infoloker online adalah warga yang ber-KTP Karawang," katanya, Kamis (1/9/2022).
Ia menyampaikan, dalam prosesnya, pihak perusahaan yang membuka rekrutmen yang meminta untuk dipublikasi di infoloker online. Kemudian dipublikasikan oleh Disnakertrans Karawang.
"Untuk penentuan penerimaan pekerja, sepenuhnya wewenang pihak perusahaan, bukan dari Disnakertrans," kata dia.
Hal tersebut disampaikan setelah Disnakertrans Karawang menerima pengaduan dari Kepala Desa Mulyasari, Margono.
Margono menyampaikan kalau infoloker online sulit masuk. Karena itu disarankan agar rekrutmen tenaga kerja dikoordinir oleh pihak pemerintah desa. Sehingga ada prioritas bagi pencari kerja dari warga desa yang tinggal di dekat perusahaan.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan, diluncurkannya infoloker online sejak beberapa tahun terakhir itu ialah untuk memudahkan para pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja.
Selain itu juga untuk mengatasi praktik percaloan dalam proses penerimaan tenaga kerja .
Baca Juga: Imbas Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil Kirim Surat Minta Operasional Kendaraan Besar Dibatasi
"Sekarang infoloker online itu sedang tahap perkembangan," katanya.
Data Disnakertrans Karawang menyebutkan dari ribuan perusahaan yang ada di Karawang, hanya 184 perusahaan yang melakukan rekrutmen tenaga kerja melalui infoloker online yang telah disediakan Disnaker Karawang. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik