SuaraBekaci.id - Presiden klub Kuala Lumpur (KL) City FC, Khalid Samad mengatakan bahwa insiden pengeroyokan dan penyerang terhadap suporter PSM Makassar bukan dilakukan oleh fans klubnya.
Menurut Khaldi seperti dikutip dari media Malaysia, Harimaumalaya.com.my, ia menduga pelaku penyerangan dan pengeroyokan suporter PSM dilakukan oleh oknum suporter bayaran.
Dikatakan oleh Khaldi, bahwa dirinya sangat marah dan menyesalkan insiden yang membuat sejumlah suporter PSM mengalami luka-luka.
Menurutnya, insiden penyerangan dan pengeroyokan terhadap suporter PSM sangat merugikan Malaysia sebagai tuan rumah final AFC Cup 2022 zona ASEAN.
"Kita belum tahu siapa (pelakunya). Tapi saya pastikan pihak klub KL City dan suporter tidak terlibat dalam kasus tersebut," kata Khaldi.
Ia pun mengaku sulit bagi dirinya untuk meminta maaf terkait insiden berdarah yang dialami suporter PSM.
"Sulit bagi saya untuk meminta maaf, kerusuhan yang terjadi itu bukan berasal dari pihak KL City," tambahnya.
Khaldi kemudian mengaitkan insiden itu dengan kondisi klubnya yang saat ini tengah diselediki oleh KPK-nya Malaysia, MACC terkait dugaan pelanggaran dan penyelahgunaan uang sponsor.
"Kita sedang meraih kesuksesan, lalu ada pihak yang tidak puas dan ingin menghalangi, menggagalkan kita dan mereka ingin menyabotase usaha kita," jelasnya.
Baca Juga: PSM Makassar Laporkan Kasus Penganiayaan Suporter ke AFC
"Fakta-fakta ini memang dimaksudkan untuk merusak citra klub karena jika citra kita rusak, saya tidak akan mendapatkan uang dari sponsor dan investor," tambah Khaldi.
Sebelumnya, menurut media officer PSM Sulaiman Abdul Karim, aksi penyerangan itu berawal saat suporter PSM diserang tanpa sebab oleh oknum tak dikenal, bahkan sampai dikeroyok.
"Berdasarkan informasi yang kami himpun terkait kejadiannya setelah pertandingan selesai, saat itu rombongan suporter PSM sedang menunggu bus yang akan memuat mereka," kata Sulaiman seperti dikutip dari Suara.com
"Tiba-tiba ada oknum yang melempari bus dan kemudian berujung pada pengeroyokan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Setelah dari India, Prabowo Bakal Kembali Sambangi Malaysia
-
PSM Makassar Kalah 0-1 dari Terengganu FC di ASEAN Club Championship, Lawan Dapat Penalti
-
Guru Tampar Atlet Renang Cilik di Malaysia, Ibu Histeris Masa Depan Anak Hancur
-
Nol Gelar, Indonesia Gagal di Dua Turnamen Besar Bulutangkis Awal Tahun
-
Visa Sudah Habis, Penerjemah Shin Tae-yong Sampai Harus Ngungsi di Malaysia
Tag
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!