SuaraBekaci.id - Publik sempat dihebohkan dengan sebuah tempat makan, warung tegal (Warteg) selamat dari peristiwa kebakaran hebat di Simprug Golf II, Grogol Selatan pada Minggu 21 Agustus 2022.
Penampakan bangunan warteg yang berdiri kokoh, sementara bangunan di sekitarnya hangus terbakar menjadi viral.
Terkait dengan hal tersebut, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki penjelasan ilmiah.
Menurut Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas, menyebut bahwa bangunan warteg tersebut selamat tidak terbakar api karena kompartemenisasi.
"Karena terkompartemenisasi jadi terlindungi dari potensi rambatan api. Coba lihat bangunan yg melindungi warteg itu bagaimana konstruksi bangunannya," kata Deni.
Ia menjelaskan lmu kompartemenisasi kebakaran merupakan batas atau pemisahan bangunan berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api pada bangunan.
Adapun bangunan warung bernama "Warung Brebes Pesona Dua Putri" itu terbuat dari bata ringan atau hebel di semua sisi rumahnya yang sifatnya menahan api.
Sehingga faktor tersebut mempengaruhi warung itu tetap kokoh terlindungi meski rumah di sekelilingnya terbakar api, kata dia.
Berbeda dengan lainnya, ratusan rumah tersebut terbakar lantaran tidak adanya kompartemenisasi atau tidak semuanya memakai bahan bata ringan (hebel) dan kebanyakan memakai bahan semi permanen seperti kayu.
Baca Juga: Hikmah Sedekah Jumat, Api Enggan Melahap Warteg Pesona Dua Putri
Menurut Deni, salah satu solusi jika ingin membangun rumah kembali maka warga harus memahami ilmu kompartemenisasi dalam pembangunan rumah.
Warga harus menciptakan kompartemenisasi untuk bangunan itu sendiri supaya jika ada sumber kebakaran maka rumah bisa terlindungi sendiri, sambungnya.
"Jadi kalau mau dibangun lagi satu kampung supaya aman dari kebakaran besar, pastikan kompartemenisasinya itu semakin banyak semakin bagus bangunannya," ungkapnya.
Sementara itu, jika merujuk pada Undang-undang RI No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, kompartemenisasi merupakan penyekatan ruang sesuai dengan klasifikasi bangunan dan tipe konstruksi tahan api.
Pemisahan atau penyekatan bisa dilakukan dengan membangun dinding tahan api. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Hikmah Sedekah Jumat, Api Enggan Melahap Warteg Pesona Dua Putri
-
5 Fakta Warteg Selamat dari Kebakaran Simprug, Benarkah karena Suka Bagi Makan Gratis?
-
Viral Warteg di Simprug Selamat dari Kebakaran Dahsyat, Baim Wong Gercep Lakukan Ini
-
Komunitas Warteg dan Pedagang Pasar di Jakarta Beri Dukungan untuk Ganjar
-
Viral Warteg Selamat dari Kebakaran Dahsyat, Pemilik Warung Makan Ungkap Rahasianya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar