SuaraBekaci.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pada kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo terlalu banyak kebohongan.
Mahfud MD dan pihak Kompolnas terus berupaya untuk meluruskannya ke publik. Hal itu disampaikan Mahfud MD saat hadir di Program ILC seperti dikutip dari kanal Youtube Indonesia Lawyers Club.
Dijelaskan Mahfud MD, salah satu kebohongan dalam kasus pembunuhan Brigadir J ialah skenario tembak menembak.
Kebohongan soal tembak menembak itu juga diungkap oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat umumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Buntut Sindir Mahfud MD Menteri Komentator, Bambang Pacul Dilaporkan kepada MKD DPR RI
Diakui oleh Mahfud MD, bahwa Kompolnas sempat disorot publik lantaran menyampaikan skenario itu yang bersumber dari Polres Jakarta Selatan.
"Lalu dia menjelaskan kepada publik. Saat itu, Benny Mamoto membenarkan skenario bahwa telah terjadi tembak-menembak,” kata Mahfud.
"Waktu itu saya di Mekkah, mengikuti seruan-seruan yang dilontarkan oleh teman-teman NGO,” jelas Mahfud.
Saat pulang dari Mekkah, Mahfud langsung memanggil Benny Mamoto. Mahfud pun meminta Benny Mamoto dan para anggota Kompolnas untuk mengubah paradigma berpikir.
Mahfud meminta para anggota Kompolnas untuk tidak berpikir dari skenario melankolis seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah Ferdy Sambo.
"Kompolnas menyatakan ini drama. Saya minta Pak Benny Mamoto ubah (paradigma) sekarang, jangan berangkat dari skenario (melankolis), itu bohong semua,” ucap Mahfud.
Setelah itu, per 18 Juli 2022, pernyataan dari Kompolnas pun langsung berubah.
"Itu yang dilaporkan oleh pengacara Kamaruddin yang meledak-ledak meskipun terlalu emosional itu masuk akal,” kata Mahfud.
Kompolnas juga kata Mahfud MD kemudian memperjuangkan agar pemakaman Brigadir J dilakukan dengan cara kepolisian.
Berita Terkait
-
Cerita Ma'ruf Amin Pakai Sarung Saat Rapat Kabinet: Awal-awal Pakai, Lama-lama Kok....
-
Purna Tugas Wapres ke Ketua Dewan Syuro PKB, Ma'ruf Amin: Kiai Jangan Lupa Politik
-
Cerita Haru Mahfud MD Tentang Ibunya yang Baru Meninggal: Engkau Pernah Tidak Jujur Kepadaku...
-
Peran Besar Siti Khadijah Besarkan Mahfud MD dan Saudara-saudaranya: Jadi Menteri sampai Rektor
-
Pendidikan Mentereng Mahfud MD, Berani Kritik Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu