SuaraBekaci.id - Warga penyuka dunia misteri bisa menikmati wahaa "Train to Apocalypse" yang disediakan PT Lintas Raya Terpadu atau LRT Jakarta. Wahana itu tersedia setiap hari pada 5 Agustus hingga 11 September 2022 di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pukul 14.04 - 21.24 WIB.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat, mengatakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta itu menyediakan tanda pengenal khusus bagi pengunjung wahana itu untuk membedakan dengan pengunjung harian LRT Jakarta.
Begitu pula tempat penukaran tiket dengan tanda pengenal khusus, terpisah dari gerbang masuk pengunjung harian di stasiun kedua (S02) LRT Jakarta di Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Teman-teman bisa melihat, rute (flow) pengunjung wahana itu berbeda dengan rute yang dilewati penumpang dan di (gerbong) kereta, juga kami kasih sekat (backdrop), sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang reguler," kata Sheila.
Kegiatan Train to Apocalypse itu setiap harinya melewati sekitar lima stasiun, dari Stasiun Boulevard Utara - Boulevard Selatan - Pulo Mas - Equestrian - Velodrome.
Sheila mengatakan wahana ini berlangsung dari lima Agustus hingga 11 September dan bertujuan mendorong kebangkitan industri kreatif hiburan di DKI Jakarta pasca pandemi COVID-19.
Menurut Sheila, LRT Jakarta sudah berkali-kali melaksanakan kegiatan yang mendukung industri kreatif seperti misalnya peragaan busana muslim (fashion show) hingga tarian barongsai saat perayaan Imlek.
Namun, kehadiran Train to Apocalypse di LRT Jakarta rupanya disambut antusias oleh masyarakat.
Sheila mengatakan 8.000 tiket kegiatan itu sudah habis terjual hingga 17 Agustus mendatang.
"Kami sudah memastikan kegiatan ini sama sekali tidak mengganggu operasional maupun pelayanan dan tentunya tetap kami memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan penumpang," kata Sheila.
General Manager Operasi dan Pelayanan LRT Jakarta Ampunghuang R Patriadi mengatakan pihaknya menerapkan batas usia pengunjung wahana yang mesti di atas 15 tahun.
Pengunjung wahana juga diatur beregu, dengan maksimal satu regu beranggotakan 10 orang. Masing-masing regu bergantian memasuki setiap wahana yang tersedia secara berurutan.
Permainan menyeramkan
Di Stasiun Boulevard Utara terdapat wahana bernama Area Kekacauan (Chaos Area), Mayat Hidup Tertidur (Sleeping Zombie) dan Dalam Pembangunan (Under Construction).
Ada petugas berpakaian loreng bersenjata laras panjang yang siap memandu pengunjung melewati wahana dengan aman sampai tiba ke pintu masuk kereta berikutnya menuju Stasiun Velodrome.
Petugas itu juga memastikan tidak ada teman seregu yang terinfeksi oleh virus mengerikan yang menginfeksi kota.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan