Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Kamis, 11 Agustus 2022 | 10:44 WIB
Dua anggota Brimob tengah berjaga di depan satu rumah milik Irjen Pol Ferdy Sambo di Jalan Bangka XI A, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) sore. (Suara.com/Ria)

SuaraBekaci.id - Ketua Rukun Tetangga menyebutkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menangis di kamar saat rumahnya digeledah tim penyelidik kepolisian terkait kasus kematian Brigadir J.

"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Ketua RT 07, RW 02, Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Yosef, baru-baru ini.

Yosef mengatakan bahwa dia diminta ikut hadir dalam proses penggeledahan bersama tim penyelidikan pada Selasa (9/8), keadaan Putri terlihat baik-baik saja, namun pengacara menyebutnya menangis terus di dalam kamar.

Disebutkan ketika memasuki rumah, Yosef melihat ada beberapa orang yakni pengacara, polisi wanita (Polwan), dan Bareskrim ikut dalam proses penggeledahan selama sembilan jam.

Baca Juga: Polisi Janji Usut Tuntas Pembunuhan Brigadir J dengan Pembuktian Ilmiah

Ada juga kedua anak Ferdy Sambo dan Putri yakni seorang anak perempuan dan anak lelakinya paling kecil berumur 1,5 tahun bersama pengasuhnya juga berada di dalam rumah.

Keluarga Ferdy Sambo tinggal di rumah tersebut kurang lebih setahun sehingga belum terlalu mengenal kawasan Jalan Saguling, kata Yosef.

Selain itu, Yosef mengaku tak bisa berkomunikasi dengan Putri lantaran hanya mengikuti tim penyelidik.

Ia juga mengatakan seluruh ruangan telah digeledah selama sembilan jam dari 15.00 WIB sampai 01.00 WIB.

Yosef menyebutkan barang yang diambil tim penyidik kepolisian yakni sebuah kotak dan catatan yang lengkap.

Baca Juga: Ini Video "Ceramah" Tersangka Otak Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo: Cabut Izin Senjata Anggota Polri yang Bermasalah dengan Keluarga

"Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tuturnya. [Antara]

Load More