SuaraBekaci.id - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Umar angkat bicara soal kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Lewat akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan77, Gus Umar menyebut bahwa Ferdy Sambo (FS) mungkin salah perhitungan. FS dalam cuitan Gus Umar mengira tewasnya Brigadir J akan sama seperti tewasnya 6 anggota FPI, tidak akan menimbulkan gejolak.
"Mgkn bagi FS kasus brigadir J sama spt 6 angg FPI yg tewas. Adem gak ada gejolak," tulis Gus Umar seperti dikutip Suara Bekaci.
"Tapi dia lupa Tuhan itu gak tidur. Kematian Brigadir J menjadi akhir dr karirnya," tambah Gus Umar.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Keluarga Minta Polri Pulihkan Nama Brigadir Yosua
Gus Umar pun berharap jika Ferdy Sambo terbukti bersalah, pengadilan bisa menjatuhkan hukuman terberat agar kejadian yang sama tidak terulang.
"Klu dia terbukti bersalah saya harap dia dihukum seberat2nya biar tak terulang kejadian yg sm,"
Sementara itu, pada perkembangan kasus kematian Brigadir J, Dua anggota Brimob terpantau mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu sekitar pukul 15.43 WIB, membawa sebuah koper berwarna hitam, kemudian mereka keluar dari gedung tersebut pukul 16.14 WIB.
Kedua anggota Brimob tersebut mengenakan baju dinas lapangan bermotif loreng atau seragam loreng pelopor dan baret berwarna biru. Menurut informasi yang diperoleh, koper yang dibawa berisi barang bukti yang disita terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebelumnya, Tim khusus Polri melakukan penggeledahan di tiga lokasi di kediaman Irjen Pol. Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J, di Duren Tiga No. 58, Jalan Saguling, dan Jalan Bangka. Ketiganya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pembunuhan Brigadir Joshua Motifnya Apa? Nih Kata Kapolri dan Mahfud MD
Disebutkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo bahwa seluruh barang bukti yang ditemukan di lokasi penggeledahan sudah disita dan sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik.
"Barang bukti yang disita diperiksa dan didalami penyidik," kata Dedi seperti dikutip dari Antara.
Dedi tidak memerinci barang bukti dari kediaman Ferdy Sambo karena hal itu masih dalam penyidikan.
Berita Terkait
-
Sebelum Meninggal Dunia, Alvin Lim Pernah Bongkar Rahasia Ferdy Sambo Tidur di Penjara Mewah
-
Kabar Terkini Trisha Anak Ferdy Sambo: Jadi Dokter Koas yang Sibuk Jaga saat Natal, Lady Aurellia Kena Sentil
-
Profil Islah Bahrawi, Tokoh NU Blak-blakan Larang Gus Miftah Ceramah Jika Tak Punya Ilmu
-
Polisi Perintangan Kasus Ferdy Sambo Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 1: Meritokrasi Polri Hanya Omong Kosong?
-
Daftar 6 Perwira Polisi Terjerat Kasus Ferdy Sambo Aktif Lagi dan Promosi Jabatan, Seorang Jenderal Bintang Satu!
Tag
- # kasus pembunuhan brigadir j
- # rekayasa kasus pembunuhan brigadir j
- # irjen ferdy sambo dalang kasus pembunuhan brigadir j
- # ferdy sambo
- # Ferdy Sambo tersangka pembunuhan
- # ferdy sambo tersangka
- # ferdy sambo tersangka baru kasus brigadri j
- # ferdy sambo tersangka pembunuhan brigadir J
- # peran ferdy sambo tersangka
- # irjen ferdy sambo tersangka
- # brigadir j
- # tokoh nu
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu