SuaraBekaci.id - Fenomena pencukuran rambut murid laki-laki yang dianggap panjang atau gondrong supaya sesuai dengan aturan seringkali terjadi ketika duduk di bangku sekolah.
Rupanya hal itu tak hanya terjadi di Indonesia, sekolah di Malaysia rupanya menerapkan hal serupa ketika menemui murid mereka berambut gondrong.
Baru-baru ini salah seorang murid berusia 15 tahun diduga melakukan tinda kdiluar dugaan gegara rambut remaja itu dicukur.
Menurut laporan World of Buzz, murid itu dikaba seorang siswa sekolah menengah berusia 15 tahun tersebut baru saja ditangkap.
Remaja yang merupakan siswa Kelas 3 SMK Bukit Sentosa 2 di Rawang, Selangor, Malaysia itu disebut memiliki rambut panjang di kelas.
Hal itu membuat gurunya yang juga guru disiplin sekolah (BK) tersebut memotong rambut si murid.
Tak terima rambutnya dicukur, remaja itu diyakini telah menyerang guru dan mengancam akan membunuhnya sebagai pembalasan.
Kapolsek Hulu Selangor, Inspektur Arsad Kamaruddin mengatakan, guru tersebut membuat laporan di kantor polisi Bukit Sentosa pada Rabu (03/08/2022) pukul 15.14 waktu setempat.
"Guru ini memberitahu bahwa ada seorang siswa laki-laki yang sedang membiarkan rambutnya tetap panjang. Setelah mengidentifikasi siswa itu, dia melanjutkan untuk memotong rambutnya," jelas Arsad.
Baca Juga: Viral Jasa Cukur di India Bukan Cuma Melayani Cukur Rambut, Tapi Juga Bulu Ketiak
Perlakuan guru itu membuat si murid marah. Lalu, murid itu dikabarkan menyerang guru perempuan tersebut menggunakan sapu hingga melukai mata kirinya.
Tak hanya itu, dia bahkan dikabarkan telah mengancam hendak membunuh guru perempuan yang mencurkur rambutnya.
Arsad mengatakan bahwa polisi kemudian menahan murid itu di rumahnya dan telah sesuai prosedur.
Mereka juga melakukan tes narkoba pada remaja, yang hasilnya ternyata negatif.
Murid tersebut telah ditahan hingga 5 Agustus 2022 untuk diberlakukan dan membantu penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 324 dan Bagian 506 KUHP karena secara sengaja menyebabkan luka dengan senjata berbahaya, serta karena intimidasi kriminal," tambahnya.
Berita Terkait
-
Viral Jasa Cukur di India Bukan Cuma Melayani Cukur Rambut, Tapi Juga Bulu Ketiak
-
Peringati HUT DKI Jakarta ke-495, Sebanyak 495 Warga Rusun Pulogebang Cukur Rambut Massal
-
Nekat Cukur Rambut di Depan Pacar Gegara Diputusin, Netizen Emosi: Terus Bisa Balikan?
-
Cukur Rambut dengan Gambar Eril, Pria Ini Berharap Putra Sulung Ridwan Kamil Masuk Surga
-
Seorang Pria Cukur Rambut Bentuk Wajah Eril, Respons Warganet Tak Terduga
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman