SuaraBekaci.id - Kabupaten Bekasi bakal segera memiliki dewan pendidikan. Diharapkan, dewan pendidikan yang segera terbentuk di daerah itu mampu bekerja secara profesional agar persoalan pendidikan dapat tertangani dengan baik.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Fatma Hanum mengatakan, pihaknya memiliki harapan besar pada anggota dewan pendidikan yang segera terpilih.
"Semoga mampu menjawab berbagai problematika pendidikan di wilayah kita," kata Fatma, Selasa (2/8/2022).
Menurut dia untuk mendapatkan struktur kepengurusan dewan pendidikan yang profesional, dibutuhkan skema pemilihan secara normatif, sesuai prosedur yang tepat.
"Secara normatif kami mendukung upaya pemerintah daerah membentuk dewan pendidikan dengan syarat, prosedur dan sisi substansi itu betul-betul menjadi komitmen bersama," katanya.
Struktur anggota dewan pendidikan sedianya diisi orang-orang yang dapat bekerja secara profesional serta memiliki wawasan dan pengetahuan luas agar bisa menyelesaikan persoalan pendidikan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah.
Fatma menyebutkan sejumlah permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan, seperti peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bekasi, perbaikan sarana pendidikan tidak layak, serta kepastian status lahan sekolah.
"Dewan pendidikan harus mampu menjalankan tugas sesuai fungsi, menyelesaikan persoalan pendidikan serta menjadi katalisator agar pendidikan di Kabupaten Bekasi bisa lebih baik lagi," ucap dia.
Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka pendaftaran bagi calon anggota dewan pendidikan masa bhakti 2022-2027 sejak 25 Juli hingga 5 Agustus 2022 secara daring melalui laman https://dewanpendidikan.bekasikab.go.id
Baca Juga: Kaltim Inflasi Lagi, Dipicu dari Kelompok Pendidikan 1,31 Persen
"Sampai saat ini terdata sudah 70 orang lebih pendaftar di laman khusus pendaftaran calon anggota dewan pendidikan," kata Ketua Panitia Pemilihan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Prof. Dr. Muhtar Solihin, M.AG.
Dia mengatakan pendaftaran calon anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi ini terbuka bagi semua masyarakat asalkan memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan panitia.
"Kabupaten Bekasi adalah kota yang terbuka sehingga akses hidup dan persaingan pun bersifat terbuka. Termasuk dalam hal ini adalah calon dewan pendidikan, tentunya yang memenuhi syarat dan lulus seleksi," ucapnya.
Dirinya juga memastikan mereka yang akan terpilih nanti benar-benar sosok yang memiliki komitmen kuat membangun dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi serta memahami sosio kultural masyarakat setempat.
Solihin berharap dewan pendidikan yang segera terbentuk nanti mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah berupa rekomendasi terkait bagaimana cara menyelesaikan persoalan pendidikan agar bisa lebih maju dan berkembang.
"Mereka nantinya harus mampu memberi kontribusi kepada pemerintah daerah berupa saran, kritik, keluhan, dan masukan-masukan untuk pembangunan pendidikan daerah," ujarnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
Jebolan Teknik Informatika Mendadak Jadi Rangga, Titik Balik Karier El Putra yang Tak Terduga
-
Sekolah Apung: Solusi Pendidikan bagi Anak-Anak Pesisir di Daerah Terpencil
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!