SuaraBekaci.id - Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah seorang staf di SMP Negeri 6 di Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan tindakan tegas itu dilakukan untuk melindungi generasi penerus bangsa dari pelaku pelecehan seksual.
"Terkait dengan pelecehan seksual terhadap anak tentunya ini pemerintah mengatakan akan melakukan tindakan yang tegas termasuk aparat penegak hukum. Kita tidak ingin generasi muda menjadi korban pelecehan," kata Endra Zulpan mengutip dari Antara.
Sebelumnya, sejumlah alumni mendatangi SMPN 6 Kota Bekasi terkait kabar adanya dugaan kasus pelecehan yang dilakukan pegawai administari sekolah.
Kabar mengenai dugaan pelecehan pertama kali diunggah oleh akun @Menfesspondokgede. Aksi para alumni yang gelar demo bersama sejumlah siswa pun memnbuat kaget pihak sekolah.
Menurut Humas SMPN 6 Kota Bekasi, Alis Maryamah, sampai saat ini pihak sekolah baru mengetahui ada tiga korban yang mengaku mendapat pelecehan.
Ditambahkan Alis, saat terduga pelaku di temui pihak sekolah, ia mengklarifikasi tidak melakukan pelecehan seksual.
"Dan tadi pagi kita sudah panggil terduga. sudah kita tanya, klarifikasi. Jawabannya memang tidak ya hanya sekedar chat saja dan itu bukan dia sendirinya ternyata ada respon juga dari si korban seperti itu tadi pemgakuannya," ucap Alis.
Sementara itu, korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan petugas administrasi yang ditempatkan di perpustakaan sekolah mengungkap pengalaman buruk yang mereka alami.
Salah satu korban yang merupakan alumni sempat menceritakan kronologis kejadian saat dia di lecehkan oleh terduga pelaku.
D sang pelaku mengelabui siswinya dengan cara membuat grup Whatsapp agar bisa mendapatkan nomor siswi tersebut.
"Dia waktu itu juga sempat bisa punya nomor semua anak-anak perempuan karena di bikinin grup," ucap korban.
Tag
Berita Terkait
-
Akal Bulus Terduga Pelaku Pelecehan di SMPN 6 Kota Bekasi, Bikin Grup WA Lalu Sebar Nomor Korban ke Grup Porno
-
Kesaksian Korban Dugaan Pelecehan di SMPN 6, KPAD Kota Bekasi: Mereka Trauma dan Ketakutan
-
Siswa Demo di SMPN 6 Bekasi Terkait Kasus Pelecehan Seksual, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Publik Geram dengan Cara SMPN 6 Bekasi Kasih Penjelasan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual: Kok Sambil Senyum-senyum
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan