SuaraBekaci.id - Publik dibuat geram dengan adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pegawai administrasi SMPN 6 Kota Bekasi.
Kekesalan publik bertambah dengan cara pihak sekolah memberikan penjelasan kepada awak media terkait kasus ini.
Dari unggahan akun Instagram Bekasi24jam--jaringan Suara.com, terdapat video penjelasan dari pihak SMPN 6 Kota Bekasi yang diwakili oleh Alis Maryamah sebagai humas sekolah kepada awak media.
Alis memberikan penjelasan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai administrasi sekolah.
Baca Juga: Masih Misteri, Kini Berkembang Isu Dugaan Pelecehan Seksual oleh Brigadir Terhadap Istri Ferdy Sambo
Menurut Alis, pihak sekolah baru mengetahui kasus ini dari unggahan di salah satu akun Instagram. Ia juga menambahkan bahwa terduga pelaku menampik jika disebut melakukan pelecehan seksual kepada siswi SMPN 6 Kota Bekasi.
Sayangnya penjelasan dari pihak sekolah ini justru membuat publik geram. Mayoritas netizen menyebut bahwa cara pihak sekolah merespon kasus ini tidak elok.
"Penjelasan bu Alice sbg pihak sekolah, bukan sebagai korban, dan jg bukan mewakili pelaku, senyum ibu ibadah bu, tapi kok aneh masa dari sekian banyak tenaga pendidik, dari kepsek sama TU ga ada yg engeh ada oknum staff yg nyimpang," tulis salah satu warganet.
"Gini lhooo ibu guru. Sebelum menghadapi wartawan, tolong banget kuasai kasus dgn benar, ga perlu jelaskan kronologi info terpustus dll krna lg sibuk itu namanya beralasan. Pelecehan seksual hal fatal lho buibu. Dr sini saja terlihat betul kl pihak sekolah tidak menangani serius hal tersebut, bahkan bisa tidak melakukan menyelidikan internal. Ngeri lhoo bu," jelas salah satu akun @que***
"Kok bisa neranginnya sambil mesem mesem mbok ada rasa prihatin sendikit gitu bu," timpal akun @tat***
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan di SMPN 6 Bekasi, Humas Sekolah: Cuma Chat dan Korban Juga Merespon
"Kirain aku doang yg punya pikiran si ibu ngomongnya dibuatĀ²,mumpung diwawancara kali,jadi malahan kesannya ganjen ,mumpung .Mada kyk gini jd humas atau Jubir," sambung akun lainnya.
Namun ada juga netizen yang kemudian menerangkan bahwa memang seperti itu cara Alis menerangkan.
"Emg bgtu, bu alis itu bicarany emg bgtu. Lembut, jelas, n terarah. Beliau dl guru sya d sana," unggah akun @eva***
Sebelumnya, Alis Maryamah mengatakan terduga pelaku yang di temui pihak sekolah membantah tuduhan tersebut.
"Dan tadi pagi kita sudah panggil terduga. sudah kita tanya, klarifikasi. Jawabannya memang tidak ya hanya sekedar chat saja dan itu bukan dia sendirinya ternyata ada respon juga dari si korban seperti itu tadi pemgakuannya," ucap Alis.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Donald Trump Gagal Dilantik Jadi Presiden AS Gara-gara Ijazah
-
Netizen Ramai-ramai Serukan 'Hilangkan Akun Bung Towel' Buntut Hina Shin Tae-Yong
-
Kisah Haru Bocah SD Simpan Menu 'Makan Bergizi Gratis', Ngaku di Rumah Tak Ada Nasi
-
Viral Wanita Ditinggal Kabur Calon Suami, Sosok Pengganti Jadi Omongan
-
Viral Tunanetra Raih Gelar Magister di Universitas Airlangga, Backgraund Orang Tua Disorot
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu