SuaraBekaci.id - Kasus penembakan istri anggota TNI, Rini Wulandari di Semarang bikin heboh publik. Dalang dari aksi penembakan Rini ternyata suaminya sendiri, Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin sendiri ditemukan tak bernyawa di rumah orang tuanya di Kendal. Ia diduga tewas bunuh diri setelah tenggak racun.
Belakangan muncul penyebab dari Kopda M tega memiliki rencana untuk menembak istrinya sendiri. Dugaan yang muncul, Kopda M memiliki hubungan terlarang dengan wanita lain.
Kini muncul foto wanita yang diduga sebagai selingkuhan dari Kopda M. Salah satu akun di Instagram @viral_berita unggah informasi mengenai sosok wanita tersebut.
Disebutkan dalam narasi bahwa wanita berinisial W itu bekerja sebagai pemandung lagu, alias wanita LC.
"Disebut-sebut, selingkuhan Kopda Muslimin tersebut bekerja sebagai seorang Ladie companion (LC) atau pemandu lagu karaoke. Foto diduga W beredar luas di media sosial usai dibagikan akun @putribungsu di Facebook," tulis narasi dari unggahan tersebut.
Dari foto yang tersebar, terlihat bahwa W memiliki rambut panjang dan kulit putih.
Percobaan pembunuhan Rini Wulandari sendiri berawal dari curhat sang suami kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya.
"Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin, red) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang istrinya," kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang.
Baca Juga: Beredar Foto Diduga Wanita Selingkuhan Kopda Muslimin, Profesinya Jadi Perbincangan Publik
Dikatakan AS bahwa Kopda M kemudian meminta agar istrinya dibunuh.
AS mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda Muslimin diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.
Kopda M kemudian mencarikan senjata api. Adapun upah yang diberikan Kopda Muslimin kepada mereka sebesar Rp120 juta.
Dari penyelidikan kepolisian, uang Rp120 juta yang digunakan Kopda M untuk menyewa pembunuh istri diduga berasal dari uang mertuanya.
Uang itu seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan. "Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengutip dari Antara.
Berita Terkait
-
Tempat Hiburan Malam di Tegal Terbakar, 6 Pemandu Lagu Tewas
-
Dua Wanita Dipersekusi di Pesisir Selatan, Polisi Didesak Segara Tangkap Para Pelaku
-
Duduk Perkara 2 Wanita Pemandu Karaoke Ditelanjangi Lalu Diceburkan ke Laut
-
Babak Baru Kasus Percobaan Pembunuhan Istri TNI di Semarang, 4 Eksekutor Mulai Diadili
-
FAKTA BARU Misteri Kematian Kopda Muslimin, Ada Sianida di Otak, Ginjal, Jantung, Paru-Paru, Lambung dan Hati
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat