SuaraBekaci.id - Orang tua dan masyarakat pada umumnya diminta untuk mengawasi anak saat menggunakan gawai guna terbebas dari berbagai pengaruh negatif.
Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Tujuannya kata dia, agar anak tidak melihat yang tidak baik.
"Jangan sampai niatnya baik tetapi anak-anak melihat yang tidak baik, menggunakan yang tidak baik. Mari kita jaga penggunaan gadget anak, agar anak-anak terjaga," ujar Riza di sela perhelatan BKOW Fair 2022 di Pusat Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).
Bukan hanya penggunaan, Riza mengatakan orang tua juga sebaiknya berhati-hati meminjamkan, memberikan, apalagi membelikan gawai pada anak.
"Yang lebih penting, hati-hati sekarang meminjamkan, memberikan apalagi membelikan gadget pada anak-anak. Harus disortir, harus dijaga," tutur dia.
Orang tua dan masyarakat, sambung Riza, harus bertanggung jawab dan memastikan anak-anak terlindungi dari berbagai pengaruh negatif, termasuk kekerasan seksual.
Riza kala itu hadir bersama istrinya, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DKI Jakarta Ellisa Sumarlin. Dalam sambutannya, Ellisna mengungkapkan sebanyak 6.341 orang menghadiri Pasar Murah dan Hiburan Rakyat (BKOW Fair 2022) yang digelar sejak Sabtu (23/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022) ini.
"Hari pertama sekitar 3.645 orang, hari kedua sekitar 2 696 orang dalam waktu dua jam, luar biasa," ujar dia.
Menurut Ellisna, acara BKOW Fair 2022 berlangsung lancar sesuai target, mulai dari perlombaan, bazar kuliner nusantara, donor darah, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi COVID-19, pembagian sembako hingga pentas musik.
"Alhamdulillah berlangsung meriah," ucap dia.
Dia mengatakan, kegiatan donor darah yang berlangsung sejak pagi tadi diikuti sebanyak 81 orang. Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan terpisah, pengurus BKOW Provinsi DKI Jakarta Kaniawati mengatakan khusus kegiatan donor darah, menargetkan sebanyak 100 orang berpartisipasi.
Walau begitu, tak semua orang dapat memenuhi syarat menjadi donor. Menurut dia, kondisi kesehatan seperti tekanan darah yang tinggi atau rendah serta Hb rendah menjadi alasan calon pendonor ini gagal menyumbangkan darahnya.
"Lupa belum tiga bulan setelah donor. Ada yang baru vaksin, jeda dulu. Lalu yang lagi menstruasi tidak bisa. Apalagi yang lagi hamil enggak bisa," tutur dia. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
Aktris Hailee Steinfeld Nantikan Anak Pertama usai Tujuh Bulan Menikah
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!