SuaraBekaci.id - Tiga pemain calon naturalisasi, Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel menurut Shin Tae-yong belum layak memperkuat Timnas Indonesia U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata Shin Tae-yong seperti dikutip laman resmi PSSI.
Sementara dari pantuan Suara Bekaci, akun Instagram Nikita Mirzani, @nikitamirzanimawardi_172 mendadak hilang pasca penangkapan dirinya di Mal Senayan City, Jakarta Pusat.
Akun @nikitamirzanimawardi_172 yang memiliki pengikut 7,8 juta sudah tidak bisa diakses.
"Sorry, this page isn't available," jika mengetik akun Nikita di kolom pencarian Instagram.
1. Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel Dianggap Belum Layak Bela Timnas Indonesia, Siapa yang Pantas Gantikan?
Tiga pemain calon naturalisasi, Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel menurut Shin Tae-yong belum layak memperkuat Timnas Indonesia U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun," kata Shin Tae-yong seperti dikutip laman resmi PSSI.
Baca Juga: Masih Diperiksa Polisi Sejak Semalam, Nikita Mirzani Minta Dibelikan Permen
2. Dijemput Paksa oleh Polisi saat Nongkrong di Mal, Akun Instagram Nikita Mirzani Hilang
Tim Polres Serang Kota menjemput paksa artis Nikita Mirzani saat berada di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022). Penangkapan Nikita terungkap dalam video yang diunggah pengacara Ramdan Alamsyah.
“Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir” Semoga Cepet beres urusannya ya." tulis narasi pada video penangkapan Nikita Mirzani.
3. Puluhan Kapal Gunakan Pukat Harimau, Nelayan Muaragembong Bekasi Terancam Nasibnya
Nelayan di wilayah Muaragembong, Kabupaten Bekasi mengeluhkan nasibnya. Hal ini lantaran mata pencarian mereka terancama dengan banyaknya puluhan kapal berukuran besar yang menggunakan pukat harimau.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar