Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 20 Juli 2022 | 16:25 WIB
Penyanyi Saykoji menghibur pengunjung di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Salah satu rapper terkenal Indonesia, Saykoji di akun Tiktok miliknya unggah video saat dirinya tengah remix lagu berjudul Genjer-genjer.

Sontak saja remix lagu Genjer-genjer ini pun jadi sorotan publik di laman sosial media. Dalam video yang diunggah akun Saykoji @saykojitok, terlihat Igor Saykoji asyik remix lagu yang di era Orde Baru dianggap menakutkan itu.

Di video itu, Igor menggunakan alat remix mengubah nada dari lagu Genjer-genjer. Di versi remix, terdengar lantunan dana instrumental yang ditambahkan Igor.

"Genjer, kelayan atau ecengLimnocharis flava adalah sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau perairan dangkal," tulis narasi pada video yang diunggah Igor.

Baca Juga: Sering Dijadikan Bahan Tumis, Ini 6 Manfaat Genjer bagi Kesehatan

Video ini sendiri telah mendapat like dari pengguna Tiktok sebanyak 53 ribu lebih dan dikomentari sebanyak 1825 kali.

Dari banyak komentar yang masuk, netizen cukup suka dengan remix lagu Genjer-genjer tersebut.

Meski ada juga netizen yang menyoroti remix lagu Genjer-genjer tersebut.

"Saatnya untuk rekonsiliasi anak bangsa... Semoga bisa," tulis salah satu pengguna Tiktok.

"kita sebut si botak sang pemberani," tambah akun lainnya.

Baca Juga: Soal Isu Novel Dipecat KPK, 'Tikus-tikus Gembira Nyanyi Lagu Genjer-genjer'

"menjelang bulan september udah biasa dengerin ni lagu lewat fyp," timpal akun lainnya.

Sekedar informasi, lagu Genjer-genjer syairnya diciptakan oleh seniman Banyuwangi, M Arif.

Berdasarkan keterangan teman sejawat almarhum Arif, lagu "Genjer-Genjer" itu diangkat dari lagu dolanan yang berjudul “Tong Alak Gentak”.

Syair lagu "Genjer-Genjer" dimaksudkan sebagai sindiran atas masa pendudukan Jepang ke Indonesia. Lagu ini sendiri sempat dibawakan oleh Lilis Suryani dan Bing Slamet.

Setelah peristiwa G30S, lagu ini kemudian oleh rezim Orde Baru dianggap bagian dari Partai Komuis Indonesia (PKI). Lagu ini pun kemudian jarang lagi diperdengarkan.

Load More