Galih Prasetyo
Rabu, 20 Juli 2022 | 14:47 WIB
Mia Malkova (Instagram @miamalkova)

SuaraBekaci.id - Industri film porno di sejumlah negara Eropa menjadi salah satu pilihan orang untuk bisa bertahan hidup. Itu juga yang diambil oleh seorang model bernama Mia Malkova.

Mia ialah salah satu bintang film porno yang cukup terkenal di Spanyol. Sebelum mencari nafkah di industri film porno, Mia mengaku lebih dahulu menjadi seorang model.

Beberapa waktu lalu, Mia dalam wawancara dengan Mundo Deportivo mengungkap bagimana proses syuting pembuatan film porno.

Menurut Mia, memproduksi satu film porno dilakukan secara profesional dan membutuhkan durasi persiapan cukup detail dan lama.

Baca Juga: Rekam Jejak Bintang K-Pop yang Sekarang Jadi Artis Porno, Sepi Job hingga Terpuaskan di Industri Film Dewasa

Mia merinci mulai dari makeup si artis hingga syuting per adegan di satu produksi.

"Kami harus menata rambu dan merias wajah. Itu yang dilakukan pertama kali. Butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk itu. Setelah itu kami diminta untuk melakukan sesi foto," ungkap Mia.

Sesi foto diambil sebelum adegan film dimulai. Katanya agar riasan wajah mereka tak rusak. "Itu mereka gunakan untuk promosi video,"

Setelah sesi foto, para artis kemudian mulai menjalankan adegan dari naskah yang sudah dibuat. Nah, Mia menegaskan jika film porno diproduksi secara profesional, para artis tidak sampai melakukan hubungan intim.

"Anda intro yang harus kami mainkan. Itu hanya adegan dasar dan perkenalan dalam video. Setelah itu mulai masuk ke rekaman seks. Kami melakukan sejumlah posisi, tetapi kami tidak benar-benar berhubungan seks," ucapnya.

Baca Juga: Pengakuan Bintang K-Pop yang Alih Profesi Jadi Artis Film Porno, Mendapat Bayaran Fantastis

Biasanya kata Mia, untuk adegan itu, sutradara meminta para artis untuk melakukannya selama 25 menit. "Setelah itu kami berhenti dan lanjutke adegan berikutnya,"

Mia pun mengungkap bahwa kendala terbesar di produksi film porno ialah aktor laki-laki. Dikatakan Mia, jika sampai si aktor laki-laki dalam rekaman malah gagal menahan syahwatnya, maka proses syuting otomatis selesai.

"Jika si pria tidak bisa menyelesaikan adegannya, semua kru harus pulang dan mengulang rekaman di lain hari. Itu artinya si aktor laki-laki tidak akan dipekerjakan lagi,"

Load More