SuaraBekaci.id - Warga di sekitar lokasi kejadian mengaku tak kaget dengan kecelakaan yang biasa terjadi di Jalan Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Senin (18/7/2022) sore.
Menurut warga, sebelum kejadian memilukan kemarin petang, sering sekali kecelakan di lokasi tersebut.
"Sering, tabrakan beruntun sering juga, cuma kan kalau ngga ada lampu merah macet ini. Tabrakan beruntun sering tapi ngga fatal yang kemarin itu. Sering sih kejadian di sini emang ini rawan gitu loh" ungkap Jos (50), salah satu warga di lokasi kepada Suara Bekaci.
Kecelakaan beruntun di Jalan Transyogi yang melibatkan truk Pertamina dan kendaraan bermotor ini di nilai sangat parah.
Menurut Bang Jos, lebih baik tidak ada lampu merah di lokasi tersebut. Untuk warga yang ingin melintas di simpang Jalan Transyogi Citra Grand Cibubur CBD ini lebih baik memutar.
Terpisah, Kabid Lalin Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto menjelaskan lampu merah yang di duga sebagai buntut perkara kejadian kecelakaan maut di jalan Transyogi, cibubur ini sementara di non aktifkan.
"Untuk penyebab masih menunggu hasil investigasi KNKT, namun sementara simpang di tutup dan TL di non aktifkan," jelas Teguh.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengungkapkan bahwa untuk kejadian sementara kecelakaan tersebut akibat dari sistem pengereman kendaraan truck pertamina yang tidak berfungsi normal
"Ya untuk sementara kami akan melakukan penyelidikan terhadap supir akan kita lakukan kerja sama dengan tim instansi terkait untuk cek fungsi dari kendaraan tersebut. Ini akan kita lakukan sehingga nanti dari situ kita dapatkan apakah kendaraan ini layak atau tidak karena dugaan sementara rem tidak berfungsi tapi dugaan sementara," katanya.
Sementara itu update korban terakhir setelah kejadian kecelakaan ini, meninggal dunia ada 10 orang, 5 luka berat 1 luka ringan. 9 korban meninggal dunia di RS Kramat jati, 1 korban di RS Permata Cibubur.
Dari pantuan Suara Bekaci pada hari ini, bekas kecelakaan maut kemarin, sudah di bersihkan petugas. Lalu lintas di tempat kejadian saat petugas membersihkan serpihan bekas kecelakaan tersebut terbilang padat merayap.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Buntut Tabrakan Maut di Cibubur, DPR Minta Pertamina Bikin Sistem Pengecekan Truk Secara Real Time: Antisipasi Rem Blong
-
Sopir dan Kernet Truk Pertamina Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Cibubur, Penyebab Diduga Rem Blong
-
Suasana Haru Iringi Keluarga saat Jemput Korban Kecelakaan Cibubur di RS Polri
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel