SuaraBekaci.id - Sejumlah daerah di pulau Jawa seperti di Garut, Bogor, Bekasi, Tangerang, hingga Jakarta terendam banjir.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab musim kemarau tahun ini masih terdapat hujan intensitas ringan hingga lebat, karena masih aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto di Jakarta, Sabtu, menjelaskan fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan diantaranya yaitu fenomena La Nina yang pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah.
"Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia," ujar Guswanto.
BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia selama sepekan ke depan (16-23 Juli 2022) meskipun telah memasuki musim kemarau.
Bicara soal intentitas hujan yang cukup tinggi, sejarah dunia pernah mencatat hujan terlama yang pernah terjadi.
Mengutip dari weather.com, hujan terlama pernah terjadi di Pulau Oahu, Hawaii, salah satu negara bagian terluar Amerika Serikat.
Hujan di Pulau Oahu pernah terjadi selama 200 hari berturut-turut, yakni dari 27 Agustus 1993 hingga 30 April 1994. Hujan terlama dalam sejarah itu berlokasi di kawasan Kane'ohe, di Pulau Oahu, Hawaii.
Selain itu di rentang waktu 1939 hingga 1940, kawasan Maunawili di pulau yang sama juga mengalami hujan selama 331 hari secara berturut-turut.
Baca Juga: BMKG Prediksi Jabodetabek Masih Berpotensi Hujan Disertai Kilat
Dari catatan weather.com, terdapat empat lokasi di Hawaii yang memiliki tingkat hujan terlama di dalam sejarah. Empat diantaranya masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat, yakni di Big Island dan dua di pulau Oahu.
Bahkan untuk di kawasan Big Island, pernah tercatat mengalami hujan selama 881 hari berturut-turut.
Pulau Oahu sendiri merupakan pulau terbesar ketiga di Kepulauan Hawaii. Di pulau ini terdapat satu juta orang yang tinggal atau dua pertiga dari populasi negara bagian Hawaii.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli