SuaraBekaci.id - Rumah Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto di Komplek Cirendeu Permai RT 1 RW 12, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan kebanjiran.
Air sudah masuk ke dalam rumah Kak Seto yang berlantai dua tersebut. Menurut Kak Seto, lantai satu rumahnya sudah terendam banjir setinggi 15 cm.
Menurut Kak Seto mengutip dari Suara Jakarta, genangan air banjir sudah masuk ke lantai 1 di rumahnya. Dia pun meminta stafnya untuk mengamankan dokumen penting yang ada.
Ditambahkan Kak Seto, saat ini di dalam rumahnya terdapat satu orang anaknya dan tiga cucu.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Perumahan Villa Pamulang Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
Tiga cucunya menurut kak Seto saat ini terjebak di lantai dua rumah miliknya.
"Lantai 1 udah masuk air sampai 15 senti meter. Di rumah ada anak pertama dan tiga cucu kejebak di lantai 2. Nanti lihat situasi kalau lampu mati akan mengungsi ke rumah saudara," kata Kak Seto.
Kak Seto mengatakan, akibat banjir di lingkungannya itu dirinya harus dijemput pakai perahu karet petugas BPBD Tangsel.
"Pas kita mau berangkat ke airport, berangkat tadi naik perahu. Saat berangkat sepaha, kita bawa koper ada bantuan dari petugas Tangsel," ucapnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang mengungkapkan bahwa curah hujan yang terjadi pada masa transisi atau kemarau basah saat ini masih dalam kondisi hujan sedang dan berpotensi kembali terjadi lagi besok.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi Mengakibatkan 92 RT Terendam Banjir
“Diminta untuk seluruh masyarakat untuk tetap update terkait cuaca yang terjadi. Karena menurut data kami saat ini, potensi hujan masih bisa terjadi hingga tanggal 17 Juli 2022, besok,” kata Urip Setiyono selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang melalui keterangannya, Sabtu.
Ia mengatakan, dari alat ukur yang tersebar di beberapa lokasi seperti Bandara Soekarno-Hatta, di Stasiun Meteorologi Curug dan di Tangerang Selatan (Tangsel), tercatat curah hujan terukur di angka 37,5 mm/hari.
"Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hujan yang terjadi masih masuk dalam kategori sedang,” katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO