Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 16 Juli 2022 | 12:11 WIB
Kondisi perumahan di Babelan, Kabupaten Bekasi yang diterjang banjir, Sabtu (16/7/2022) (Ist)

SuaraBekaci.id - Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bekasi dari Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) siang ini. Di Kabupaten Bekasi, banjir menerjang sejumlah wilayah, salah satunya di Kecamatan Babelan.

Video yang diunggah akun @liputancikarang menunjukkan air cukup tinggi menggenangi jalan di perumahan yang berlokasi di Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Pantauan di Komplek Perumahan di Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu pagi ini (16/7/2022). Sejumlah warga sudah mengevakuasi," tulis narasi di unggahan video tersebut.

Masih bersumber dari akun yang sama, banjir juga menerjang di kawasan Gabus, Kebalen, Satrimekar dan beberapa lokasi di Tambun Utara.

Baca Juga: Kali Bekasi Meluap dan Titik Banjir Semakin Meluas, Warga Dievakuasi

Warga yang diterjang banjir, sejak pukul 05:00 pagi berusaha menyelamat diri dan barang berharga dari dalam rumah. Ketinggian air terpantau mencapai pinggang orang dewasa.

"Sejumlah titik seperti di Gabus, Kebalen, Satrimekar ,dan di beberapa Komplek di Tambun Utara Terendam Banjir hingga sepinggang orang dewasa,"

"Sebagian warga dilaporkan sudah mengevakuasi dan menyelamatkan barang berharga nya dari jam 5.00 WIB, Untuk itu masyarakat dihimbaukan yang tinggal di dataran rendah sebaik nya mengevakuasi sementara dahulu,"

Sementara itu, Dilansir dari laporan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi muka air Kali Bekasi memuncak pada Jumat (15/7) sekitar pukul 01.15 WIB mencapai 670 centimeter dari kapasitas maksimal 350 centimeter.

Volume air di Kali Bekasi meluap setelah menampung pertemuan dua aliran sungai, yakni Cileungsi dan Cikeas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Sebagian Warga di Bantaran Kali Bekasi Dievakuasi karena Banjir

BPBD Kota Bekasi menerjunkan 20 petugas ke lapangan untuk mengidentifikasi titik banjir serta mengevaluasi penduduk yang terdampak di sekitar bantaran sungai.

"Kami siagakan tiga sampai empat unit perahu untuk evakuasi warga. Selain itu, kami dorong agar lokasi tanggul jebol segera dipasang kawat beronjong (batu kali diikat kawat) dan karung pasir kami susun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Enung Nucholis.

Load More