SuaraBekaci.id - Usulan Wali Kota Depok Mohammad Idris terkait Jabodetabek atau Jakarta, Bogor, Depok Bekasi dan Tangerang masuk Jakarta Raya menjadi sorotan dari berbagai pihak.
Usulan Jabodetabek masuk Jakarta Raya tersebut nampaknya menuai pro kontra dari para politisi.
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai usulan penggabungan wilayah Jakarta ini tentu bisa mengatasi masalah sistemik.
"Saya pikir ini usul yang menarik untuk kita perbincangkan lebih jauh," kata Anggara, mengutip dari Antara.
Selama ini integrasi kebijakan menjadi masalah. "Padahal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) adalah kesatuan kawasan megapolitan yang permasalahannya saling terkait," katanya.
Walaupun bisa jadi solusi mengatasi permasalahan sistemik seperti kemacetan, banjir dan pengelolaan sampah, dia mengatakan, usulan ini harus dibahas secara komprehensif.
"Pastinya untuk mewujudkan usul ini butuh diskusi panjang dan menyeluruh. Harus diperhatikan juga aspek peraturan perundang-undangannya," katanya.
Baca Juga: Nelayan Libur Sepekan, Ada Gelombang Tinggi di Pantai Depok
Dia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang banyak menginisiasi perbincangan terkait hal ini. "Karena kita pusat ekonominya," kata dia.
Anggara menilai perumusan gagasan tentang Jabodetabek setelah perpindahan Ibu Kota Negara harus dimulai pemerintah daerah dari sekarang terlepas dari siapa pemegang kewenangannya.
"Gagasan harus didiskusikan antarpemda Jabodetabek dari sekarang karena yang paling paham permasalahan ya para pemda ini walaupun kewenangan perubahannya ada di pusat," kata Anggara.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya.
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7).
Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.
"Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya," ujar dia yang juga membenarkan bahwa Depok ingin masuk Jakarta. [Antara]
Berita Terkait
-
Inikah Mobil yang Bikin Arafah Dilabrak Tetangga? Pajaknya Ngalahin UMR Jakarta
-
Suswono Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Buntut Ucapan Seksis Saat Kampanye
-
Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
-
Catat! Janji Gandeng Anak Muda untuk Program di Jakarta, Pramono: Kalau Tak Dilibatkan, Saya Kira Kurang Bermanfaat
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga