
Apakah masalah match fixing di Laos selesai? Ternyata tidak, di awal Januari 2022, FIFA membongkar ada praktik pengaturan skor yang dilakukan 45 pemain Laos.
Ke-45 pemain itu kemudian dijatuhkan sanksi larangan seumur hidup juga. "Tindakan mereka telah merusak reputasi mereka sendiri dan negara," kata wakil presiden PSSI-nya Laos, Khampheng Vongkhanti mengutip dari RFA.
Belajar ke Jepang hingga Jerman
Meski masih dihadapkan pada masalah klasik pengaturan skor, PSSI-nya Laos, LFF tetap berusaha untuk membuat sepak bola di negara mereka berkembang.
Baca Juga: Timnas Laos U-19 Cetak Sejarah, Pertama Kali Lolos ke Final Piala AFF
Setidaknya mereka berupaya untuk bisa membangun generasi baru di tim nasional mereka, hal ini yang mungkin terlihat di skuat Laos U-19 di Piala AFF U-19 2022.
Pada 2014 misalnya, LFF menjalin kerjasama dengan klub Liga Inggris, Chelsea. Kerjasama itu dalam bentuk pembentukan pemain muda.
Saat itu ada 180 anak dari 17 sekolah di Laos yang mendapat kepelatihan dari Chelsea yang diwakili oleh Steve Winnett.
Anak-anak itu mendapat program sepak bola di Stadion Chao Anou, di kota Vientiane. Kerjasama ini diharapkan bisa memunculkan bibit pemain muda Laos.
Tidak hanya dengan Chelsea, LFF pada 2017 juga menjalin kerjasamsa dengan federasi sepak bola Jepang, JFA untuk program pemain muda. Program ini berkelanjutan untuk membangun sepak bola Laos.
Baca Juga: Ekonomi Myanmar dan Laos Terancam Bangkrut, Indonesia Diminta Persiapkan Cadangan Devisa
Efek dari kerjasama ini, sejumlah akademi sepak bola muncul di Laos. Salah satunya, BEARS Laos Football Academy. Akademi sepak bola ini berada di bawah naungan komunitas sepak bola Tokyo.
Berita Terkait
-
Dibintangi Miori Takimoto dan Gulf Kanawut, Ini Sinopsis Drama Tokyo Holiday
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
-
5 Fakta Meninggalnya Ricky Siahaan: Pemicu hingga Prosesi Pemakaman
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Dari Beckham Putra Hingga Asnawi Mangkualam Punya Sepatu Bola Berteknologi Tinggi
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
-
7 Rekomendasi Aplikasi Nonton Anime Terbaik April 2025, Lengkap Semua Series
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik April 2025
Terkini
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas