Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 13 Juli 2022 | 17:31 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.di Ponpes [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraBekaci.id - Belakangan ini marak kasus pencabulan terhadap santriwati, seperti yang terjadi di Jombang Jawa Timur dan Depok, Jawa Barat.

Hal tersebut tentunya membuat sudut pandang terhadak Pondok Pesantren menjadi tercoreng.

Oleh karenanya, Pemkab Karawang meminta kepada pembina dan pimpinan ponpes yang ada di Karawang dapat menjaga nama baik.

Hal tersebut seperti disampaikan Sekretaris Daerah Pemkab Karawang, Acep Jamhuridi dalam pembukaan acara Musyawarah Daerah Ke-1 Forum Pondok Pesantren Karawang di Karawang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Walkot Depok Jawab Fenomena ABG Citayam, Bojonggede dan Depok 'Kuasai' Kawasan Sudirman; Depok Masuk Jakarta Raya

Menurut Acep, keberadaan Forum Pondok Pesantren Karawang bisa menjadi garda terdepan menangkal degradasi moral, termasuk rusaknya generasi muda akibat modernisasi dan perkembangan teknologi.

Namun demikian, menurut dia, tantangan yang dihadapi pondok pesantren dari masa ke masa meskipun dalam kapasitas yang berbeda akan tetapi sama beratnya.

Acep pun mengaku percaya bahwa pondok pesantren dengan nilai-nilai yang ditanamkan mampu meredam berbagai hal negatif. Selain itu, dirinya menaruh harapan besar pada pondok pesantren untuk pembangunan pendidikan di Karawang.

“Kami juga menaruh harapan kepada para pembina dan pimpinan pondok pesantren di Karawang untuk dapat menjaga dan membangun ‘image’ dan nama baik pondok pesantren,” tandasnya.

Baca Juga: Truk Pengangkut Tari Jaipong Asal Karawang Kecelakaan di Cikalong Cianjur, Satu Orang Alami Luka Berat

Load More