SuaraBekaci.id - Sepak bola Indonesia berduka. Empat orang suporter Timnas Indonesia tewas pada kecelakaan yang terjadi di Subang, JKawa Jawa Barat pada Senin dinihari lalu.
Salah satu suporter yang tewas ialah Billy Marten Maulidan yang juga menjadi anggota dari Ultras Garuda Indonesia.
Kepergian Billy dan tiga suporter Indonesia menyisakan luka bagi publik sepak bola nasional. Akun Ultras Garuda Indonesia @ultrasgarudaindonesia mengunggah satu narasi yang pernah diucap Billy sebelum meninggal dunia.
"Indonesia sampai menutup mata. Sebuah narasi penggalan tiga suku kata yang bermakna sangat dalam SAMPAI MENUTUP MATA pesan ini ditulis oleh saudara kami @xbillsbastardx sebelum almarhum meninggalkan kita semua," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara Bekaci.
Baca Juga: Top 5 Sport: Marques Bolden Kaget dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia di Istora GBK
Disebutkan dalam narasi unggahan itu, narasi dari Billy sangat mendalam bagi suporter Indonesia. Narasi itu memiliki arti sangat besar dan mendalam.
"memiliki arti tentang kecintaan kesetiaan dan pengorbanan terhadap TIMNAS INDONESIA yang di cintainya sampai akhir hayat nya INDONESIA SAMPAI MENUTUP MATA,"
"Berbahagialah untuk kalian yang memiliki darah untuk mencintai Tanah air ini berdiri dibarisan depan untuk mengawal TIMNAS INDONESIA saat berlaga dan Menjaga persatuan demi kehormatan Merah putih di mata dunia,"
Unggahan dari akun ini pun mendapat respon sangat positif dari suporter lainnya. Mayoritas mereka mengucap selama jalan untuk Billy dan tiga suporter timnas Indonesia yang tewas kecelakaan di Subang awal pekan ini.
Sebelumnya, empat korban yang tewas akibat kecelakaan mobil pikap yang terbakar di Jembatan Cipunagara, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah rombongan suporter Timnas Indonesia.
Baca Juga: Marques Bolden Kaget dengan Dukungan Suporter Timnas Basket Indonesia di Istora GBK
Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Subang Iptu Suharyadi, para korban itu hendak pulang setelah menonton laga Timnas Indonesia U19 dari Stadion Patriot CandraBhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pada saat kejadian, menurutnya, dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan mobil pikap merek Daihatsu Gran Max itu memiliki nomor polisi E 8798 PV.
Dia menjelaskan kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju arah timur atau ke arah Cirebon di Jalur Pantura tersebut pada lajur cepat.
"Pada saat melaju di lokasi, kendaraan itu oleng kemudian menabrak median jalan berupa trotoar sehingga kendaraan itu terbakar," kata Ibrahim.
Berita Terkait
-
Sudah Ada yang Pesan, Denza D9 Langsung Dikirim ke Konsumen di Kuartal I 2025
-
Siapa Ayah Marc Klok? Sempat Singgung Korban Kejahatan Tentara Belanda di Indonesia
-
Erick Thohir akan Larang Klub Gunakan Pelatih Asing di Liga 2, Mengapa?
-
Patrick Kluivert Lebih Jago Main daripada Melatih, Marselino: Saya Harap...
-
Denza Z9 GT Siap Antre Masuk Indonesia
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Rp1,6 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Masa
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan