SuaraBekaci.id - Kritik pedas disampaikan politisi Demokrat, Kamhar Lakumani terkait video viral aksi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas yang kampanyekan anaknya saat bagikan minyak goreng dalam acara PAN-SAR Murah di Lampung.
Menurut Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, aksi dari Zulhas itu sangat memalukan dan tidak patut dilakukan pejabat negara.
Apalagi kata Kamhar, minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditanganinya.
"Tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Menteri Perdagangan," kata Kamhar mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Ia pun menganggap bahwa tak salah jika publik menuding bahwa Zulhas menyalahi kekuasaan miliknya sebagai Menteri Perdagangan.
Namun, menurut Kamhar tindakan Zulhas tidak berbeda dengan yang dilakukan Presiden Joko Widodo terhadap anak dan menantunya.
"Pak Zulhas memakai tangannya sendiri, sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya. Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa," lanjutnya.
Kamhar menyebutkan harusnya Zulhas fokus mengatasi persoalan minyak goreng bukan hanya pada harga dan ketersediaan, tetapi juga harga tandan buah segar (TBS) sawit yang anjlok.
"Menjadi ironi ketika harga minyak goreng dan minyak sawit dunia sedang tinggi, tetapi petani malah merugi," ujarnya.
Dia lantas membandingkan dengan petani sawit Indonesia dengan Malaysia yang harga tandan buah sawit bisa mencapai empat kali lipat.
"Sebaiknya Pak Zulhas fokus memperbaiki kesalahan kebijakan Pak Jokowi yang menghentikan ekspor beberapa waktu yang lalu yang telah berimbas pada penyengsaraan petani sawit,"
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman