SuaraBekaci.id - Wacana bergabungnya sejumlah wilayah penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Depok hingga Tangerang menjadi bagian dari Jakarta Raya tengah ramai dibicarakan.
Terkait wacana ini, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Yani menilai bahwa usulan tersebut bisa menjadi hal positif meski tetap harus ada diskusi bersama dengan semua pihak.
"Kami memandang ini adalah sesuatu yang positif, namun perlu didiskusikan lebih lanjut dan duduk bareng," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI itu.
Wacana ini bisa menjadi positif karena untuk penyelesaian persoalan Jakarta seperti kemacetan, banjir, polusi, hingga kesejahteraan bukan hanya berbicara masalah Jakarta sendiri, tapi juga wilayah sekitarnya.
"Kalau kita membenahi semua hal yang berkaitan Jakarta tapi hanya di Jakarta saja, itu memang akan mengalami hambatan, harus ada kerja sama dengan kota-kota tetangga," katanya.
Baca Juga: Wacana Bekasi, Depok, Bogor Gabung Jakarta Raya, Politisi Nasdem: Nanti Pemerintahannya Bagaimana?
Usulan Jakarta Raya dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah menahun ini bisa jadi pemikiran yang sangat baik.
Akan tetapi, Ahmad Yani menyoroti harus ada diskusi bersama antarpemerintah daerah terkait mengingat sebelumnya usulan penggabungan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi satu juga pernah bergulir dengan konsep Megapolitan di masa Gubernur Sutiyoso.
Terlebih, kata Yani, saat ini sedang dibahas status Jakarta jika sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara dengan proyeksi Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi global sehingga bisa berdampak kepada daerah penyangganya.
"Kalau memang daerah-daerah itu punya konsep yang sama, kepala daerah bisa duduk bersama dan dibentuk Jakarta Raya kenapa tidak?," katanya.
Pada prinsipnya dia juga memandang dengan adanya perubahan itu tentunya ingin menjadikan persoalan-persoalan di Jakarta dan sekitarnya bisa terselesaikan dan selanjutnya membuat warga masyarakatnya menjadi sejahtera.
"Namun kembali lagi para kepala daerah ini harus duduk bersama mendiskusikan mereka siap-tidak untuk digabungkan," tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya.
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Nenek 87 Tahun Tewas Tertimpa Mobil di Bogor
-
Update Kebakaran Glodok Plaza: Pengelola Beberkan Langkah Selanjutnya
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Pj Gubernur Jakarta Bikin Aturan ASN Boleh Poligami, Rieke Diah Pitaloka: Buat Diri Sendiri?
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu