SuaraBekaci.id - Politisi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul angkat bicara terkait kasus baku tembak antara anggota kepolisian yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Bambang Pacul, ada tiga keanehan di kasus tersebut. Bambang Pacul menilai Polri terkesan memperlambat arus informasi mengenai kasus ini.
Wajar kata Bambang Pacul jika masyarakat kemudian belum puas dengan penjelasan Polri.
"Pertama kenapa agak lambat? Itu kejadian Jumat, munculnya Senin. Kedua, ada pemberitaan CCTV mati," ungkap Bambang mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Baca Juga: Profil Bharada E, Polisi yang Menembak Brigadir J di Rumah Kadiv Propam
Menurut Sekretaris Fraksi PDI P DPR RI itu, ada yang aneh jika seorang polisi menggunakan senjata api dan terlibat baku tembak hingga sebabkan meninggal dunia.
"Ini emosional, kecuali itu dalam keadaan terancam terpaksa. Tetapi itu harus dibuktikan," kata Ketua Komisi III DPR RI itu.
Bambang Pacul meyakini bahwa ada teka-teki yang belum terjawab oleh Polri di kasus ini. Teka-teki ini yang menjadi tuntutan masyarakat untuk Polri jelaskan.
Dia menyebutkan dua orang anggota polri yang terlibat aksi saling tembak sudah menjadi kejanggalan yang besar.
Bambang Pacul juga meyakini bahwa kasus ini akan panjang dan publik menuntut ada kejelasan informasi dari Polri.
Baca Juga: Kasus Brigadir J yang Ditembak Rekannya Ramai Masuk Trending Twitter Pagi Ini
"Bagaimana ada antarpolri tembak-tembakan, bagaimana ceritanya itu kalau tidak janggal. Janggalnya ampun- ampunan. Kalau kau sama aku berkelahi biasa itu tersinggung orang sipil, tetapi kalau antaraparat itu serius, pasti kejanggalan utama bagi saya,"
Berita Terkait
-
Gabung Prabowo atau Tidak? Bambang Pacul Beberkan Dinamika 'Panas' di Tubuh PDIP
-
Soal Konflik Masinton-Wakil Ketua DPRD Tapteng, PDIP: Biar Hukum Yang Selesaikan
-
Respons PDIP Soal Pertemuan Private Prabowo-Jokowi: Biasa Saja
-
Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, Bambang Pacul PDIP: Nanti Kita Lihat Keputusannya Apa
-
Bukan Sekedar Hak Partai, Ini Alasan PDIP Jadikan Bambang Pacul Pimpinan MPR RI
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya