SuaraBekaci.id - Sejumlah warga dari beberapa RW di keluarahan Harapan Jaya, Kota Bekasi menggelar aksi demo di depan SMAN 4 Bekasi. Aksi demo ini mayoritas dilakukan para kaum ibu.
Para ibu yang berasal dari RW 04, 12, 13 dan 19 ini melakukan demo menuntut pihak sekolah untuk transpran di penerimaan siswa baru jalur zonasi.
Mengutip dari unggahan akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com, demo ini merupakan bentuk kekecewaan warga sekitar terhadap SMAN 4 Bekasi.
"Demo yang dilakukan warga sekitar di depan SMAN 4 buntut dari kekecewaan warga. Sebab, beberapa anak dari warga sekitar tidak masuk zonasi saat mendaftar di Sekolah tersebut," tulis narasi dalam unggahan tersebut.
Para pendemo menuntut agar SMAN 4 bisa transparan dalam zonasi. Menurut mereka, transparansi itu bisa memupus kekhawatiran warga anak mereka putus sekolah karena tidak diterima di sekolah tersebut.
"Warga sekitar meminta SMAN 4 ini transparan dalam zonasi jangan sampai Anak-anak dilingkungan sekolah putus sekolah karena tidak di terima di SMAN 4 ini,"
Aksi emak-emak geruduk SMAN 4 Bekasi ini pun mendapat pujian dari netizen.
Sejumlah netizen mendukung aksi emak-emak ini untuk terus melakukan aksi agar pihak sekolah bisa transparan.
"Sampai ada yang belain pindah KK, demi masuk SMA yang di inginkan," tulis akun @tik***
Baca Juga: Sambut Anak Lelakinya Pulang Usai Disuruh Beli Gas, Emak Kecewa Gegara Ini
"Mau sekolah aja harus nyogok dulu lewat orang dalem biar di terima," keluh akun lainnya.
Meski begitu ada juga netizen agar tidak menuduh pihak sekolah terkait sistem zonasi penerimaan siswa baru.
"Pada bilang jalur orang dalam wkwkkw suudzon aja lu pada. Udh tau beda 1cm pun bakalan tergeser. Mungkin yang keterima itu jarak nya lebih dekat. Yang gk keterima karena merasa dekat ya jangan marah, kan se RT juga banyak anak murid nya," tulis akun @kev***
Sekedar informasi, Jalur zonasi adalah jalur masuk calon siswa yang mengikuti PPDB 2022 berdasarkan kedekatan domisili calon peserta didik dengan RT maupun kelurahan sekolah tujuan.
Zona adalah pengelompokan satuan pendidikan atau sekolah berdasarkan lokasi dengan mengacu pada kriteria yang ditetapkan dinas pendidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar