SuaraBekaci.id - Realisasi capaian pajak daerah di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memasuki triwulan ketiga tahun 2022 mencapai Rp842,50 miliar atau baru 40,79 persen dari total target tahun ini sebesar Rp2,065 triliun.
"Masih ada kekurangan Rp1,22 triliun yang kita kejar melalui optimalisasi dan inovasi program agar target tersebut bisa direalisasikan di penghujung tahun ini," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pajak pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Jenal Aca.
Dikatakan Aca, sejumlah sektor pajak masih memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan daerah seperti pajak bumi dan bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
"Kedua sektor pajak ini selalu menjadi primadona penerimaan pajak daerah karena cenderung tidak terimbas pandemi COVID-19. Kemudian pajak penerangan jalan juga kontribusinya cukup bagus," ucapnya.
Baca Juga: Bapenda Sosialisai Pergub No. 23 Tahun 2022 tentang Pembaruan Peraturan Pajak Daerah
Pihaknya berupaya menggenjot sektor pajak dengan penerimaan rendah seperti pajak reklame, hotel dan restoran, hingga pajak hiburan agar mampu mendongkrak capaian penerimaan sesuai target tahun ini.
Jenal mengungkapkan realisasi penerimaan pajak terendah hingga awal triwulan tiga tahun ini dialami pajak reklame yang baru menyumbangkan Rp6,12 miliar atau setara 30,2 persen dari total target sektor pajak tersebut.
Kemudian pada sektor hotel yang baru menyumbang Rp14,45 miliar atau setara 30,42 persen dari total target, serta pajak hiburan dengan total penerimaan sebesar Rp6,35 miliar atau baru 34,65 persen dari total target sektor itu tahun ini.
"Secara keseluruhan realisasi penerimaan pajak sudah mencapai 40 persen dari target hanya saja memang beberapa sektor pajak capaiannya masih rendah. Ini yang perlu kita genjot untuk digali potensi PAD-nya," katanya.
Pihaknya mengaku optimis mampu mengoptimalkan pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak sehingga target tahun ini bisa tercapai terlebih kini kondisi ekonomi mulai tumbuh.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Lewat Pajak Daerah, Pemprov DKI Jakarta Berikan Kemudahan dalam Membayar PBB
"Kami terus bekerja dengan melibatkan segenap UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) yang ada di wilayah, serta pemangku kebijakan di kecamatan untuk menggali potensi PAD," ucapnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
AS Desak PBB Kecam Aktivitas Nuklir Iran, Sebut Sebagai Bentuk Perilaku Kurang Ajar
-
ICC Buru Netanyahu, ICJ Selidiki Genosida: Israel Kembali Putus Listrik Gaza Berpotensi Bencana Kesehatan
-
Penyiksaan, Pemerkosaan, dan Pelecehan: Kesaksian Warga Palestina Mengungkap Kekejaman di Tahanan Israel, PBB Bertindak
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah