SuaraBekaci.id - Kehadiran suporter di pertandingan Timnas Indoensia pada ajang Piala AFF U-19 2022 membuat bergidik dua pelatih tim lain, pelatih Vietnam dan Thailand.
Kedua negara yang berada di grup A bersama Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022 mengakui bahwa dukungan pemain ke-13 bisa jadi penyemangat sendiri untuk Ronaldo Kwateh dkk.
Pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia mengatakan bahwa suporter timnas Indonesia akan membawa dampak tersendiri untuk permainan anak asuhnya.
"Untuk para penggemar yang datang ke stadion, saya melihatnya sebagai pengalaman menarik bagi para pemain. Mereka akan bermain di depan banyak suporter Indonesia," ucapnya mengutip dari Matichon.co.th
Baca Juga: Shin Tae-yong Tegaskan Piala AFF Cuma Sasaran Antara untuk Timnas Indonesia U-19
Meski sadar bahwa dukungan suporter Indonesia bisa mempengaruhi permainan anak asuhnya, Salvador percaya bahwa hal tersebut bisa diatasi.
"Tapi kapten kami, Chonpat Buaphan telah merasakan pengalaman dan atmosfer tersebut di SEA Games di Vietnam dan itu akan jadi pengalaman yang baik. Ia bisa beradaptasi dan mengatasi tekanan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, pelatih Vietnam Dinh The Nam mengatakan bahwa kehadiran suporter Indonesia dalam pertemuan kedua tim pada laga pembuka Grup A Piala AFF U-19 2022, Sabtu (2/7), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dapat menyulitkan skuadnya.
“Suporter Indonesia sangat bersemangat saat mendukung timnya. Besok akan menjadi pertandingan sukar, apalagi pemain kami masih sangat muda,” ujar Dinh.
Meski begitu, juru taktik yang membawa Vietnam menjuarai Piala AFF U-23 2022 itu menegaskan bahwa anak-anak asuhnya siap menghadapi tantangan tersebut.
Baca Juga: Tak Cuma Vietnam, Timnas Indonesia Bertekad Kalahkan Semua Lawan di Piala AFF U-19 2022
Skuad timnas U-19 Vietnam tidak ingin kalah sebelum bertanding. Mereka mau berjuang sampai laga berakhir.
“Kami dalam kondisi percaya diri dan siap memberikan yang terbaik. Tidak ada yang tidak mungkin,” kata Dinh.
Berita Terkait
-
Piala Asia U-20, Strategi Simpanan Indra Sjafri dan Penantian yang Berujung Kekecewaan
-
Mulai Dapatkan Kepercayaan, Sandy Walsh Sejatinya Jalani Debut Penuh dengan Pertaruhan
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Punya Harga Diri! Sangkutan kepada Shin Tae-yong Dibayar Lunas
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah