Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 30 Juni 2022 | 18:51 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraBekaci.id - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa calon presiden (Capres) versi PDI Perjuangan jika disodorkann tiga nama yakni Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, maka sudah dipastikan nama Puan yang akan terdepan.

"Kalau hanya disodorkan tiga nama, Puan, Ganjar, dan Tri Rismaharini, tentu saja Puan Maharani," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) tersebut mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

Ditegaskan oleh Dedi, Puan bakal dimajukan dibanding kedua nama tersebut karena Ketua DPR RI itu tak memiliki potensi untuk berkhianat kepada partai.

"Di luar itu saya kira Puan Maharani juga sebagai tokoh yang tidak punya potensi berkhianat, kenapa? Karena tidak ada rumus atau jalur Puan Maharani pindah parpol, tetapi bagi Ganjar tentu peluang itu ada," jelasnya.

Baca Juga: Puan Maharani: Jadikan HKN Momentum Perbaikan Gizi Generasi Penerus Bangsa

Puan kata Dedi juga memiliki posisi yang pas saat ini di DPP dan struktur pemerintahan. Terbukti Puan pernah menjabat sebagai Menko PMK dan sekarang memegang amanah sebagai Ketua DPR RI.

Namun, hal itu berbeda dengan nasib Ganjar yang hanya kader biasa dan menempati posisi Gubernur Jawa Tengah, dan Risma yang hanya Ketua DPP dan Menteri Sosial.

"Puan maharani itu berada pada posisi yang sangat potensial, (sedangkan) Risma hanya sebagai menteri, (namun) Puan juga pernah menjadi menteri, bahkan menteri koordinator," ucap dia.

"Ganjar Pranowo hanya sebagai Gubernur, (meski) sampai dengan hari ini catatan elektabilitas Ganjar sendiri tinggi, (namun) dominasinya ada di Jawa Tengah dan juga kelompok dari PDIP," jelasnya.

Sementara itu, dari hasil survei terbaru Polmatrix Indonesia, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih unggul daripada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Wakil Ketua Banggar Roboh di Depan Puan Maharani Saat Sidang Paripurna DPR RI

Dalam klaster di bawah tiga besar, terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,8 persen) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,5 persen), disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang relatif stabil (4,3 persen).

Nama-nama berikutnya dalam bursa capres adalah Menteri BUMN Erick Thohir (4,1 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (2,4 persen).

Terdapat pula Ketua DPR RI Puan Maharani (1,8 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (1,3 persen), dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (1,2 persen).

Load More