Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 28 Juni 2022 | 15:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (instagram AHY)

SuaraBekaci.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun beberkan wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan disandingkan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, bahwa belakangan pertemuan antara NasDem, Demokrat dan PKS berencana untuk mengususng sosok Anies Baswedan dan AHY.

Namun, wacana pencalonan Anies dan AHY itu masih berada dalam tahap penjajakan.

“Misalnya, Anies dipasangkan dengan AHY bagaimana respons NasDem dan PKS? Saya rasa PKS oke, karena mereka tak punya tokoh,” ujarnya dilansir dari di kanal YouTube Refly Harun, seperti dikutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Mimpi Anies Baswedan Segera Terwujud, Jakpro Pastikan JIS Bakal Jadi Kandang Persija di Liga 1 Musim Depan

Refly menilai bahwa kebutuhan untuk penjajakan itu terutama datang dari NasDem.

“Apakah Surya Paloh akan berkenan? Walaupun katanya AHY sudah dianggap anak sendiri oleh Surya Paloh,” tuturnya.

Advokat itu mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk dinamika politik yang biasa dihadapi sehari-hari.

Namun, dinamika politik itu tak membuat publik produktif, karena masih ada pada level elite.

“Elite tak mendekati rakyat, tetapi saling berdekatan di antara mereka untuk memajukan satu pasangan calon,” katanya.

Baca Juga: Sah! Ini Daftar 12 Outlet Holywings Jakarta yang Resmi Dicabut Izin Usahanya

Lebih lanjut, Refly menilai bahwa dinamika itu akan terus berlangsung sampai mendekati tahapan awal Pilpres 2024.

Sebab, semua partai politik hanya memiliki tiket separuh, kecuali PDIP.

“Semuanya hanya punya tiket separuh dan harus berkoalisi untuk mengusung pasangan capres di Pilpres 2024, sementara PDIP sudah punya tiket utuh,” paparnya.

Load More