
SuaraBekaci.id - Sudah hampir satu pekan, nenek Hj Nurbaeti terkurung di rumahnya lantaran pagar rumahnya digembok oleh seseorng.
Nenek Nurbaeti yang berusia 70 tahun itu dikurung oleh seseorang bernama Hanny Yuliani. Alasanna, rumah yang terletak di Jalan Veteran, nomor 176 RT. 02/02 Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta itu kini dalam proses sengketa di Pengadilan Negeri Purwakarta.
Hj. Nurbaeti bercerita, sekitar tahun 2015 dirinya meminjam uang kepada seseorang yang bernama Hanny Yuliani tersebut dengan jaminan sertifikat rumah yang di tinggalinya saat ini.
“Saya pinjam uang ke Ibu Hanny Yuliani, sebesar Rp 1,3 Miliar rupiah untuk biaya sekolah anak, dengan jaminan sertifikat rumah ini. Namun dalam kurun waktu beberapa bulan ibu Hanny mendesak supaya sertifikat rumah ini dibalik nama atas nama beliau dengan alasan takut saya tidak bisa mengembalikan uang yang saya pinjam,” ucap Hj. Nurbaeti saat ditemui di depan pagar rumahnya, pada Selasa (28/6/2022).
Dengan kebingungan, sambung dia, dirinya mengikuti kemauan Hanny Yuliani tersebut untuk balik nama sertifikat rumah yang ditinggalinya itu.
“Saya dipaksa untuk segera balik nama sertifikat rumah ini jadi atas nama Ibu Hanny, padahal saya tidak mau. Dengan terpaksa akhirnya saya tanda tangan untuk balik nama sertifikat rumah ini. Beberapa bulan setelah balik nama sertifikat rumah ini, Ibu Hanny langsung pasang spanduk rumah ini dijual,” ucap nenek yang memiliki 9 cucu tersebut.
Melihat banyaknya spanduk bertuliskan rumah ini dijual, sambung Hj. Nurbaeti, dirinya merasa bingung dan tidak merasa akan menjual rumah warisan mendiang suaminya itu.
“Saya bingung, kok tiba-tiba ada spanduk rumah ini mau dijual. Kalaupun Ibu Hanny mau menjual rumah ini, harusnya ada musyawarah terlebih dahulu dengan saya dan anak-anak. Tapi ini sama sekali tidak ada. Ibu Hanny gak pernah mau berkomunikasi dengan saya ataupun anak-anak saya, beliau hanya sebelah pihak,” ucap Hj. Nurbaeti.
Lalu, kata dia, pada Rabu, 22 Juni 2022 gerbang rumah yang ditinggalinya seorang diri itu kemudian dirantai dan di gembok oleh orang diduga suruhan Hanny Yuliani. Kemudian pintu belakang di tutup menggunakan seng, sehingga dirinya tidak bisa keluar dari lingkungan sekitar rumahnya.
Baca Juga: Beijing Jawab Soal Tudingan "Jebakan Utang" China
“Sudah satu minggu saya gak bisa keluar dari rumah ini, gerbangnya dirantai kemudian digembok, lalu pintu belakang pun ditutup. Jadi gak bisa kemana-mana. Jadi buat cari makan aja susah,” tutur Hj.Nurbaeti dengan nada lirih.
Berita Terkait
-
Berkaca Dari Ayu Ting Ting, Begini Hukumnya Tidak Bayar Utang Bertahun-tahun Meski Dianggap Saudara
-
Bolehkah Bayar Zakat Fitrah Saat Masih Punya Utang? Begini Kata Buya Yahya
-
Mat Solar Vs Idris: Uang Sengketa Tanah Rp 3,3 Miliar Dibagi, Ini Pembagiannya!
-
Air Mata Haru Anak Mat Solar Pecah! Tanah Keluarga Dibayar Miliaran untuk Tol Serpong-Cinere
-
Drama Keluarga Mat Solar Selesai: Bagi-Bagi Duit Tol dengan Pihak Lain?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan
-
BRI Pastikan Mudik Lebaran Lancar dengan Layanan AgenBRILink di Desa dan Pelosok
-
Bebas Khawatir, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas Selama Libur Ramadan dan Idul Fitri
-
Demo Tolak UU TNI, Pendemo di Bekasi Dilaporkan ke Polisi Gegara Ini
-
BRI Dukung Pemberdayaan Desa Berkelanjutan dengan Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro