Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Bagaskara Isdiansyah
Sabtu, 25 Juni 2022 | 15:08 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani ikut membakar ikan dalam acara Festival Bakar Ikan Nusantara yang digelar partainya di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraBekaci.id - Puan Maharani buka suara terkait adanya dorongan untuk menduetkan dirinya dengan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Ia mengatakan, penetapan capres dan cawapres merupakan hak preogratif Ketua Umum PDI Perjuangan. Dan ia juga tetap berpegang teguh pada hal itu.

"Ya kemarin di Rakernas sudah di sampaikan itu hak prerogatif ketua umum," kata Puan ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Ia mengatakan, bahwa semua pihak harus menunggu dulu keputusan resmi soal Capres-Cawapres dari Megawati. Menurutnya, semua harus bersabar.

Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Pertanyakan Anies Baswedan Undang Tukang Bakso Makan Malam di Balai Kota

"Kita tunggu saja bagaimana perhitungan dan bagaimana ibu Mega putuskan," tuturnya.

Ganjar-Puan

Untuk diketahui, Laskar Ganjar-Puan (LGP) merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini merupakan salah satu dari hasil Musyawarah Nasional I LGP.

Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP), Mochtar Mohamad mengatakan, berdasarkan hasil Munas LGP di Istana Gebang di Kota Bung Karno, Blitar yang diikuti DPD dan DPC seluruh Indonesia, ada tiga hasil yang didapatkan.

Pertama, mengevaluasi pengurus DPP dan penambahan pengurus.

Baca Juga: Puan dan Megawati Pantau Terus Perkembangan Kondisi Kesehatan Tjahjo Kumolo

"Kedua, merekomendasikan pasangan Ganjar-Puan ke DPP PDIP untuk menjadi Bakal Capres/Cawapres 2024. Ketiga, konsolidasi organisasi tuntas sampai ranting LGP Desa/Kelurahan selesai Desember 2022," ujar Mochtar kepada wartawan, Minggu (20/6/2022).

Load More