SuaraBekaci.id - Pihak pengurus Forum Betawi Rembug (FBR) angkat bicara terkait video viral yang menunjukkan dugaan pengeroyokan anggotanya terhadap prajurit TNI Angkatan Laut (AL).
Dari video yang diunggah akun @infokomando.official, pengurus FBR Korwil Bekasi menjelaskan insiden yang viral tersebut.
Menurut pengurus FBR Korwil Bekasi, video viral tersebut berawal dari kejadian pertikaian antara sekolompok pemuda di tempat kejadian.
"Saya pengurus FBR Korwil Bekasi ingin mengklarifikasi terkait adanya berita yang kurang etis didengar. Adanya satu keributan di daerah Jatirangon pada sore itu bukanlah keributan antara TNI sama ormas FBR akan tetapi kejadian itu murni sekelompok orang yang sedang bertikai," jelas pengurus FBR Korwil Bekasi pada unggahan video tersebut.
"Tiba-tiba yang namanya warga FBR dan warga di situ punya kewajiba untuk melerai. Datanglah anggota FBR dan TNI untuk melerai keributan pemuda tersebut agar tidak berkepanjangan,"
Menurut pengurus FBR Korwil Bekasi itu berita yang beredar seakan-akan anggota FBR yang ribut dengan anggota TNI.
"Padahal sebenarnya pada malam harinya, sudah kumpul di wilayah Gardu 0254, sudah diklarifikasi, sudah duduk bersama, artinya sudah tidak ada lagi keributan dan tak ada insiden berkepanjangan,"
Sementara itu, Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav Luluk Setyanto menyebut bahwa kasus itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Ia pun menegaskan bahwa pihak TNI menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak terkait.
Baca Juga: Begini Penjelasan Dandim 0507/Bekasi Soal Viral Dugaan Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Ormas
"Hal tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang," ucap Letkol Luluk.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekahena membenarkan kejadian yang viral itu. Dia pun telah menerima laporan polisi dari korban.
“Sudah, sudah ada laporan polisinya,” ujar Valerij.
Sebelumnya, dari video yang diunggah akun Instagram @infokomando.official, peritiwa itu terjadi saat anggota TNI bernama Kls Bayu mendapat serangan dari pemuda FBR.
Serangan ini dilakukan karena anggota TNI Kls Bayi mencoba menolong seorang pria yang nyaris jadi korban pengeroyokan.
"Peristiwa itu dipicu setelah anggota TNI bernama Kls Bayu mendapat serangan dari kelompok FBR ketika berusaha menolong seorang pria yang nyaris jadi korban pengeroyokan di depan Indomaret, Jatiranggon, Bekasi,"
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!