SuaraBekaci.id - Nasib nahas menimpa seorang warga Bekasi bernama Joko Wibowo yang berprofesi sebagai kurir sebuah perusahaan marketplace. Joko menjadi korban tewas aksi pengeroyokan orang tak dikenal.
Peristiwa nahas ini menimpa Joko terjadi di depan kantor RW di Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Menurut pengakuan istri korban, Emi (25), suaminya itu belakangan memang tengah kalut karena masalah pekerjaan. Sebelum tewas dikeroyok, Joko kata Emi menceritakan bahwa dirinya akan dipindah tugaskan.
“Dia mau dipindahin area, kan area dia Jejalen Jaya, dia mau dipindahin ke Cabangbungin, jadi dia stres kepikiran anaknya mau sekolah. Kurir sudah satu setengah tahun,” ujar Emi mengutip dari Jabarnews, Kamis (23/6/2022).
Dijelaskan oleh Emi, bahwa malam kejadian, sang suami memang sempat cekcok dengan tetangga. Hal ini disebabkan korban merasa tersinggung dengan perlakuan tetangganya.
Dikatakan oleh Emi, saat pulang kerja, korban merasa ada tetangga yang melihat dia dengan tatapan kurang baik.
"Nah habis itu disamperin ‘kenapa Pak liatin saya’ sambil gerbang tuh diseret, akhirnya cekcok,”
Emi lalu meminta bantuan saudaranya agar melerai ceckok tersebut. Akan tetapi justru korban malah terlibat cekcok dengan saudaranya.
Ternyata sama tetangga tuh sudah nggak ribut, ribut malah sama saudara, cekcok-cekcok, ya udah dipisahin,” ujarnya.
Baca Juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Jalani Sidang Perdana Kasus Pengeroyokan Secara Virtual
Sang istri juga sempat menceritakan bahwa pada malam yang sama di aksi pengeroyokan itu, korban pergi untuk membeli nyamuk. Emi sempat berpesan kepada korban untuk tidak membuat keributan.
Rabu (22/6), pukul 00.47 WIB, korban sempat mengirimkan foto dirinya sedang berada di pom bensin kepada Emi. Lalu pada pukul 01.11 WIB Emi menghubungi korban, namun korban saat itu tidak merespons pesan Emi.
Emi baru mendapat kabar dari tetangga bahwa suaminya tersebut sudah tewas karena dikeroyok.
Berita Terkait
-
Lulusan Terbaik ITB pada Masanya, Ternyata Ini Pekerjaan Nurhayati Subakat sebelum Jadi Bos Paragon
-
Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter