SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, untuk stabilkan harga minyak goreng di seluruh Provinsi.
Tidak hanya ke Zulkifli Hasan saja, Jokowi juga meminta kepada Luhut Binsar Panjaitan untuk menurunkan harga minyak goreng curah menjadi Rp14 ribu per liter.
Kekinian, usai melakukan kunjungan langsung di Pasar Klender Jakarta, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga minyak goreng sudah sesuai Rp14 ribu per liter dan tanpa antrean.
"Alhamdulillah kita sudah saksikan tadi di Jakarta, di mana-mana minyak itu stabil harganya Rp14 ribu. Dan saya sudah cek, sudah monitor memang sudah tidak ada antrean," mengutip dari Antara, Rabu (22/6/2022).
Mendag mengunjungi tiga toko yang menjual minyak goreng program pemerintah seharga Rp14 ribu per liter di bilangan Klender Jakarta Timur, yaitu Toko Cahaya yang berada di daerah permukiman di Klender, Toko Nadia yang berada di Jalan Bekasi Timur Raya, dan Toko Zulkifli yang berada di Pasar Klender.
Dalam kunjungannya tersebut, Mendag mengecek ketersediaan stok di pedagang aman untuk disalurkan kepada masyarakat. Selain itu, Mendag yang akrab disapa Zulhas tersebut juga memastikan harga jual tetap di Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kg.
"Ketersediaannya ada, barangnya ada, bahkan lebih. Dengan harga Rp14 ribu per liter," kata Zulhas.
Mendag Zulhas menyebutkan minat masyarakat sangat tinggi dalam membeli program minyak curah seharga Rp14 ribu per liter dilihat dari hasil penjualan di pedagang.
Untuk Toko Cahaya yang berlokasi di daerah permukiman penduduk, minyak goreng Rp14 ribu per liter terjual sebanyak 180 liter dalam empat hari. Untuk Toko Nadia yany lokasinya berada di pinggir jalan raya, minyak goreng terjual 180 liter dalam sehari. Sementara Toko Zulkifli yang lokasinya ada di dalam Pasar Klender bisa menjual 270 liter dalam sehari.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Syariah Meningkat Signifikan Berkat Akselerasi Jokowi
Minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kg tersebut bisa dibeli pada toko atau warung pangan dengan spanduk khusus. Zulhas mengatakan saat ini terdapat 13.968 toko atau warung pangan yang menjual minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di 22 provinsi Indonesia. Jumlah itu akan terus bertambah untuk meningkatkan akses pangan kepada seluruh masyarakat Indonesia, katanya.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Ekonomi Syariah Meningkat Signifikan Berkat Akselerasi Jokowi
-
Mendag Zulhas Janji Dalam Dua Pekan Stok Minyak Goreng Curah Stabil, Harga Rp 14.000 per Liter
-
Mendag Zulhas Memperbolehkan Masyarakat Beli Minyak Goreng Curah Lebih dari 2 Liter per Hari
-
Sufmi Dasco Minta Mendag Segera Stabilkan Harga Pangan
-
Atta Halilintar Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Presiden Jokowi, Pasang Foto Kenangan Berharga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan