SuaraBekaci.id - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi, Laksmi Indriyah mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi Bansos Kambing Domba di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP)
"Untuk penanganan tentang kasus dugaan korupsi ternak kambing dan domba, sudah mulai dijalankan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Laksmi Indriyah mengutip dari unggahan akun Instagram @infobekasi.coo
"Namun kami masih dalam proses pemeriksaan yang tentu tidak bisa memberikan informasi secara detail,"
Terkait sudah tahap proses pemeriksaan, Laksmi mengatakan bahwa saat ini sudah masuk dalam proses lidik.
Baca Juga: Sultan Abis! Kandang Kambing Ini bak Gazebo Mewah, Ada Sound System dan Kursi Tunggu
"Sudah pemberkasan. Sudah masuk lidik," tambah Laksmi.
Kejari Kota Bekasi kabarnya telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik): Print 01/M.2.17/Fd.1/05/2022 tertanggal 19 Mei 2022 tentang dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan Pengadaan Bahan dan Perlengkapan Budidaya Domba/Kambing sumber anggaran APBD Tahun Anggaran 2021 di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi.
Sebelumnya, masyarakat di Bekasi dibuat heboh dengan anggaran bernilai miliaran rupiah untuk pembuatan kandang kambing. Dilaporkan sebelumnya, pengadaan anggaran itu diketahui lewat situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi.
Dalam situs tersebut tercatat anggaran untuk pembuatan kandang kambing/domba sebesar Rp2,300 miliar.
Dari keterangan situs, sumber dana dari APBD kota Bekasi tahun anggaran 2021. Kode tender tercatat 18199359, dengan nama tender Pengadaan Kandang Domba/ kambing.
Tender tersebut dimenangkan dengan nilai harga terkoreksi sebesar Rp 1.907.315.630.
Program pembuatan kandang kambing bernilai milirah rupiah ini sendiri merupakan peninggalan dari Wali Kota Nonaktif, Rahmat Effendi.
Program ini berawal dari kunjungan Rahmat Effendi ke Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika Jaya pada November 2021.
Saat itu Rahmat Effendi mengunjungi salah satu pengeloaan kambing di daerah tersebut.
Pada kunjungannya itu, Rahmat Effendi sempat memberikan 1 kambing jantan dan 10 kambing betina dengan harapan agar peternak kambing memiliki pengembangbiakan yang bagus untuk dijual ke pasaran.
Program pengelolaan peternakan kambing ini sendiri diadopsi oleh Rahmat Effendi setelah melalukan studi banding ke Sleman.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan anggaran kandang kambing senilai Rp 2.3 miliar merupakan informasi yang salah.
"Satu kandang kambing ditaksir biayanya 19 juta untuk 100 kandang. Jadi sekitar 1,9 M. Informasi ini harus diluruskan. Bukan 2,3 M," katanya.
Sedangkan untuk kelompok tani yang mendapatkan bantuan sudah lolos secara persyaratan dan verifikasi administrasi. Kelompok tani juga hanya menyediakan lahan untuk kandang kambing tersebut.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu