SuaraBekaci.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPC PDI P Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito merespon soal sindiran yang diungkap oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Sebelumnya, Surya Paloh menyindir ada partai berlagak sombong dan merasa hebat sendiri. Pernyataan ini disampaikan Surya Paloh saat penutupan Rakernas Nasdem di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6/2022).
Terkait sindiran tersebut, Wanto mengatakan bahwa pihaknya tak tahu siapa yang disindir oleh Surya Paloh. Ia pun menyebut tak mau bawa perasaan sindiran dari bos Media Grup tersebut.
Wanto yang akrap disapa Klutuk itu pun menyebut bahwa PDI P bukanlah partai yang dimaksud Surya Paloh.
"PDI Perjuangan bergerak dengan keyakinan politik, penuh dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial," ucapnya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (19/6/2022).
Klutuk menyebut bahwa sampai saat ini, PDI P masih menjadi partai besar yang dicintai oleh rakyat kecil karena kadernya memiliki kerendahan hati.
"PDIP dengan kerendahan hati, dengan turun ke bawah, blusukan, itu adalah cermin politik dalam sikap dan perbuatan,"
"Kita bukan partai yang bergerak di awang-awang. Kami bukan partai yang lebih besar pasak dari pada tiang. Tanpa rakyat kami bukan apa-apa," tambahnya.
Lebih jauh, Klutuk menyebut bahwa kerendahan hati adalah syarat dasar untuk menyatukan diri dengan rakyat. Maka semua kepala daerah pun tidur bersama dan menyatu, demikian juga menteri dari PDIP.
Baca Juga: Soal Pencalonan Balon Capres Nasdem, Hasto: Pak Ganjar Nyatakan PDI Perjuangan, Tegak Lurus
Atas dasar tersebut, partai politik menurut mantan aktivis GMNI itu, partai politik yang saling membutuhkan dan berkomitmen untuk rakyat, seharusnya Paloh tidak perlu menyindir ada partai yang sombong.
"Sombong itu muncul dalam perilaku politik, misal menyalahgunakan hukum untuk kekuasaan, menyalahgunakan posisi menteri untuk impor bagi kepentingan partai,"
Klutuk kemudian memberi saran agar kader Nasdem kemudian mencontoh cara kerja kader PDI P dan tidak perlu saling lempar sindiran yang tidak bermanfaat untuk rakyat.
"Jangan hanya bermain sindir-sindiran yang tidak bermanfaat untuk rakyat,"
Berita Terkait
-
Soal Pertemuan Dengan Prabowo, Hasto: Nanti Bu Megawati Yang Akan Menentukan
-
Hasto Ceritakan Lakon Wisanggeni Lahir, Sebut Kisahnya Gambarkan Suasana Kebatinan PDIP
-
Singgungg Tahun Berbahaya Bagi PDIP, Hasto: Partai Berwatak Banteng Tak Mudah Diinjak-injak Seperti Cacing
-
Anies Beri Ucapan Ulang Tahun untuk PDIP, Netizen Curiga: Mau Merapat?
-
Cak Imin Tanggapi PDIP Dukung Prabowo Tanpa Masuk Kabinet: Yang Penting Produktif
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu