SuaraBekaci.id - Manajemen Persib Bandung angkat bicara terkait kabar meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion GBLA dalam lanjutan Piala Presiden 2022 melawan Persebaya, Jumat (17/6/2022).
Dalam pernyataan resmi seperti dikutip Suara Bekaci, Sabtu (18/6), pihak Persib menyayangkan insiden ini bisa terjadi.
"Terkait meninggalnya dua orang bobotoh pada pertandingan PERSIB vs Persebaya Surabaya pada lanjutan laga Piala Presiden 2022, Jumat, 17 Juni 2022, tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi," tulis pernyataan resmi klub berjuluk Maung Bandung tersebut.
"Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut,"
Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Persib: Kami Turut Berduka
Pihak Persib pun menegaskan saat ini masih terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar kasus ini bisa terselesaikan dengan baik.
"Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik,"
Sebelumnya, informasi mengenai kabar meninggal dunia ini ramai dibicarakan para bobotoh di laman sosial media.
Disebutkan bahwa dua bobotoh meninggal dunia setelah sebelumnya korban berdesak-desakan di pintu depan gerbang U dan V.
"Dari informasi yang dihimpun kejadian bermula saat para korban berdesak-desakan di luar depan di gerbang U dan V,"
Baca Juga: Pertandingan Persib Vs Persebaya di GBLA, Dua Bobotoh Meninggal Dunia Jadi Trending Topic
Korban meninggal dunia disebutkan merupakan warga Bogor dan Cibaduyut. Korban dikabarkan telah dibawa ke RS Santika Asih, Kota Bandung.
Kabar duka ini pun membuat tagar Bobotoh Berduka menjadi trending topic di laman Twitter. Sejumlah ucapan duka dituliskan sejumlah akun.
Di salah satu tweet dari pengguna Twitter, ada akun yang mengaku bahwa salah satu korban merupakan saudaranya.
"Assalamuallaikum. Alhamdulillah saudara saya sudah ditemukan. Kondisi meninggal dunia, dia jd salah 1 korban bersama saya ketika chaos td. Minta doa dr semuanya semoga alm diberikan tempat yg semestinya dan di ampuni dosa dosa nya. Amiin allahuma amiin terima kasih semuanya," tulis akun @ehu***
Ada juga akun yang menginformasikan bahwa satu dari korban merupakan anggota Viking Bogor.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun, korban meninggal dari keluarga besar viking bogor atas nama Sopiana Yusup, anggota TNT @Boysternzorq minta doa kepada seluruh rekan-rekan bobotoh untuk almarhum, semoga amal ibadah, iman Islamnya diterima Allah S.W.T," tulis akun @OfficialVBogor
Berita Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Tantang Klub Asnawi Mangkualam, Persib Yakin Menang
-
Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam Cs Bidik 3 Poin di Thailand
-
Bos Persib: Mudah-mudahan Anak Sayang Menang Pilkada Jabar 2024
-
Mengenal Alfan Suaib, Tukang Tekel Muda Persebaya Mau Cicipi Gemblengan STY di Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO