SuaraBekaci.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah remaja perempuan tengah joget pargoy di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi menjadi viral usai tersebar ke jejaring media sosial.
Tak sedikit warga yang menghujat aksi cewek-cewek joget pargoy itu karena dianggap seronoh.
Kekinian, Youtuber dan cewek-cewek pembuat konten viral itu muncul kembali dalam sebuah video. Kali ini mereka meminta maaf karena aksi joget pargoy yang mereka lakukan telah menimbulkan kegaduhan.
Dalam video singkat tersebut Nurjen Khan ditemani dua perempuan muda yang disebutkan ikut terlibat dalam challenge Joget TikTok di Lapdek, yang kemudian Viral dengan caption Sukabumi Sisi Gelap.
Permintaan maaf diawali oleh Nurjen Khan yang langsung diteruskan dengan panjang lebar oleh dua remaja perempuan di belakangnya. Berikut narasi yang disampaikan kalimat dari video tersebut;
"Assalamualaikum warrohmatullahiwabarakatuh
Saya disini beserta rekan-rekan saya mau mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Kota Sukabumi, atas konten yang tidak mengenakan yang saya lakukan di Lapdek kota Sukabumi kemarin. Semua kejadian yang sudah terjadi, kami dihujat dan kayak gitulah, kami mohon maaf. Khususnya pak Wali Kota kami minta maaf sebesar-besarnya kepada pak wali kota."
Video diakhiri dengan penegasan Nurjen Khas sebagai pemilik pemilik akun youtube tersebut yang diunggah pada Rabu (15/6/2022) lalu;
"Saya juga pembuat konten youtube ini Joget tiktok Viral di depan umum meminta maaf kepada masyarakat , khususnya bapak Achmad Fahmi Wali Kota Sukabumi.
Baca Juga: Video FYP TikTok! Viral Empat Sekawan Datangi Pesta Nikahan Teman Kecil Pakai Busana Mereka Dulu
wassalamualaikum warrohmatullahiwabarakatuh"
Beberapa hari terakhir, video para pembuat konten Joget pargoy di Lapdek ini viral. Gaya Joget para remaja perempuan dan laki-laki dalam video tersebut terlalu 'hot' hingga bikin publik geram.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap aksi tarian "seronok" yang dilakukan oleh sekelompok remaja putra dan putri yang dilakukan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu yang sempat viral di media sosial tidak terulang kembali.
"Kami sangat menyesalkan adanya sekelompok remaja yang berani melakukan tarian tidak pantas di depan umum dan disaksikan banyak orang, ironisnya lagi aksi mereka tersebut menjadi viral di media sosial serta mendapat kecaman dari netizen yang menyaksikan," katanya di Sukabumi pada Kamis (16/6/2022).
Menurut Fahmi, pihaknya tidak melarang siapapun membuat konten untuk ditayangkan di media sosial asalkan yang mengedukasi, mencerahkan dan memberdayakan.
Bukan seperti menari-nari tidak karuan atau tidak pantas serta terkesan seronok apalagi sampai mengundang kecaman dari berbagai pihak.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!