SuaraBekaci.id - Beredar informasi bahwa tol Becakayu ambruk di sosial media. Video kondisi tol Becakayu viral di media sosial.
Dalam video yang viral itu nampak sejumlah pengendara sepeda motor harus menundukkan kepala saat melintasi lokasi tersebut, di mana sejumlah petugas proyek tampak sedang bekerja sambil mengatur lalu lintas di area terdampak pekerjaan.
Berdasarkan keterangan dari pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, bahwa video yang beredar tersebut merupakan bagian dari pekerjaan girder untuk proyek Kereta Api Cepat Indonesia-Cina.
"Itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naik girder) clearence-nya (ruang langit-langit) tinggginya tidak bisa dilewatin," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto.
Baca Juga: Penjelasan KCIC Soal Video Girder Box Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tutup Jalan di Bekasi
Ditambahkan oleh Idi, Area jembatan tersebut saat ini sedang dilakukan pekerjaan menaikkan girder proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pihaknya mengaku sempat meminta pelaksana proyek untuk membuat jembatan baru terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan namun mereka memilih tetap melakukan pekerjaan sambil pembangunan jembatan baru dilakukan.
"Tapi karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai di akhir Juli (2022) tapi dia sudah mulai pasang dulu di situ," katanya.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pengecekan proyek pemasangan boks girder kereta cepat Jakarta-Bandung di Jembatan Antelope, Curug, Bekasi, Jawa Barat, yang videonya viral di media sosial.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari hasil pengecekan diketahui hanya kendaraan bermotor tertentu yang untuk sementara dapat melintasi jembatan tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Segera Beberkan 30 Sekolah yang Diduga Terafiliasi Kelompok Khilafatul Muslimin
"Kami melaksanakan pengecekan terhadap pemasangan girder dari kereta cepat Bandung-Jakarta yang ketinggiannya dari jembatan yang menghubungkan antara Jatiwaringin dan Kalimalang hanya sekitar 1,7 meter sehingga hanya bisa dilewati kendaraan-kendaraan tertentu," kata Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Selasa.
Berita Terkait
-
Seperempat Juta Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh di Libur Lebaran, Tapi Bukan untuk Mudik
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak Jumat Ini
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan